Lesti Meriahkan Penutupan Festival Wirakarya di Wisata Halal Ngopibareng

Kamis, 04 Juli 2019 - 07:34 WIB
Lesti Meriahkan Penutupan Festival Wirakarya di Wisata Halal Ngopibareng
Lestyani Andryani atau yang lebih dikenal dengan nama Lesti Dangdut Academy saat tampil di Kawasan Wisata Halal Ngopibareng @PintuLangit.Foto/SINDOnews/lukman hakim
A A A
PASURUAN - Ribuan warga antusias menghadiri penutupan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Jawa Timur (Jatim) di kawasan Wisata Halal Ngopibareng @PintuLangit, Kawasan Ledug, Prigen, Pasuruan, Rabu (3/7/2019).

Penutupan event tahunan pramuka Jawa Timur ini sangat istimewa dan dihibur Lestyani Andryani (Lesti Dangdut Academy). Lesti menghibur warga dari atas panggung yang berada di lembah yang ada di kawasan Ngopibareng.

Ribuan warga dengan tertib berada di area-area yang disediakan berundak. Suasana dingin karena lokasi wisata berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut (mdpl) tidak menyurutkan warga untuk mendekat dan menikmati suara Lesti.

Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Saifullah Yusuf mengatakan, penutupan Festival Wirakarya kali ini sengaja digelar di kawasan Ngopibareng @PintuLangit untuk mendekatkan pramuka kepada alam.

“Kenapa kawasan ini dinamakan ngopibareng, karena mengakomodir kearifan lokal. Di daerah ini adalah produsen utama kopi asli Pasuruan,” kata Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf yang juga pengelola kawasan wisata halal ngopibareng.

Sedangkan wisata halal, kata Gus Ipul, dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan kawasan wisata yang nyaman dan bisa untuk semua kalangan. Menurutnya, wisata halal menjadi tren dunia. Indek wisata halal di Indonesia sendiri terus meningkat. "Wisata halal berarti semua produknya halal, mulai dari bahan baku hingga proses pembuatannya," kata mantan wakil gubernur Jatim ini.

Sementara itu, Festival Wirakarya 2019 merupakan yang ketiga setelah dua tahun berturut-turut pramuka Jatim menggelar festival serupa. Festival Wirakarya Kampung Kelir kali ini digelar di 11 Zona se-Jatim. Sekitar 11.000 lebih pramuka penegak turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai Februari 2019 ini.

Festival tahun ini dilakukan dengan mengecat 1.100 lebih rumah dan memugar sedikitnya 22 rumah. Pemenang dalam festival kali ini berhak atas medali dan trofi serta berkesempatan berlibur ke Singapura dan Malaysia.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6981 seconds (0.1#10.140)