Emil Dardak Perjuangkan Bosda Madrasah Aliyah

Kamis, 04 Juli 2019 - 15:00 WIB
Emil Dardak Perjuangkan Bosda Madrasah Aliyah
Wagub Jatim Emil Dardak siap memperjuangkan Bosda Madrasah Aliyah.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto akan memperjuangkan nasib Madrasah Aliyah (MA) untuk mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) seperti halnya SMA dan SMK. Kendati tidak masuk dalam UU, pihaknya akan memperjuangkan dan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait.

“Kami akan segera melakukan pembahasan sesegera mungkin,” kata Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Haul Masyayih dan Wisuda Purna Siswa V di SMP dan SMA Pondok Pesantren Al Falah, Yayasan Baitul Atiq Ar Rahbiniyah, Dusun Baeler, Desa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Rabu (3/7/2019) malam.

Emil menjelaskan, sesuai UU pengaturan Bosda hanya diberikan pada tingkat SMA/SMK saja dan tidak menyebut pada MA. Padahal, sebut Emil, warga Jatim berhak mendapatkan keadilan. Begitu pun dengan MA yang notabene siswa, guru dan wali muridnya merupakan warga Jatim.

Untuk itu, Pemprov Jatim akan berupaya mewujudkannya dengan berbagai cara. “Secara UU yang mutlak memang diperintahkan betul adalah SMA, SMK dan tidak menyebut MA, tetapi apakah MA tidak diperhatikan ? Tidak boleh,” ujarnya.

Untuk merealisaikan keinginan tersebut, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim. Jika terdapat aturan yang membentur realisasi, dia berkomitmen untuk terus dan tetap memperjuangkan agar pemberian BOSDA untuk MA bisa terwujud.

“Termasuk menyuarakan kepada pemerintah pusat aspirasi yang muncul dari bawah. Kami harus siap untuk berjuang dengan jujur dan keras untuk mewujudkan itu. Kami akan terus berjuang apapun itu hasilnya,” ujarnya.

Mantan bupati Trenggalek menambahkan, perhatian Pemprov Jatim terhadap MA tidak hanya soal Bosda saja. Soal sarana dan prasarana juga akan menjadi perhatiannya.

“Kami juga akan melakukan pengamatan serta penelusuran terkait sarana dan prasarana yang ada di MA. Serta memantau terhadap kualitas pendidikan dan potensi MA dan memastikan mereka tidak diabaikan oleh Pemprov Jatim,” pungkasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5378 seconds (0.1#10.140)