Naik Mobil Mewah Terobos CFD, Gubernur Jatim Dinilai Tak Beretika

Minggu, 07 Juli 2019 - 15:32 WIB
Naik Mobil Mewah Terobos CFD, Gubernur Jatim Dinilai Tak Beretika
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa naik mobil dinas di Jalan Raya Darmo saat Car Free Day (CFD) berlangsung. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerobos Jalan Raya Darmo usai menghadiri peringatan Hari Anti Narkoba di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (7/7/2019).

Padahal, saat itu, jalan tersebut masih dimanfaatkan masyarakat dalam rangka Car Free Day (CFD). Aktivis lingkungan Wawan Some menyayangkan sikap orang nomor satu di Jatim tersebut.

Dia menilai tindakan tersebut merupakan arogansi dan sikap tidak beretika yang ditunjukkan seorang pemimpin. Wawan menyaksikan dengan mata kepala sendiri saat Khofifah menerobos Jalan Raya Darmo saat CFD masih berlangsung.

"Gubernur (Khofifah) meninggalkan acara Hari Anti Narkoba sekitar pukul 08.44 WIB. Mobilnya parkir di depan Taman Bungkul, tepatnya disamping traffic light. Dia (Khofifah) naik mobil dan menuju ke arah selatan," kata Wawan.

Naik Mobil Mewah Terobos CFD, Gubernur Jatim Dinilai Tak Beretika


Anehnya lagi, saat berada di dalam mobil, jendelanya di buka. Kemudian Ketua Umum PP Muslimat itu melambaikan tangan menyapa warga yang dilewati. Namun, reaksi masyarakat justru sebaliknya. Mereka berteriak dan mengatakan bahwa jalan itu tidak boleh dilewati kendaraan karena CFD.

CFD di Taman Bungkul mulai pukul 05.00-09.30 WIB. "Itu ada beberapa yang teriak, bu CFD bu," ujar Wawan menirukan teriakan warga. Namun Khofifah hanya tersenyum mendengar teriakan itu.

Wawan tidak mengetahui secara pasti apakah memang ada aturan yang membolehkan pejabat menerobos CFD dengan alasan dinas atau yang lain. Namun sepatutnya hal itu tidak perlu dilakukan.

Seharusnya, mobil dinas bisa diparkir di jalan yang ada di sekitar Taman Bungkul. Dimana jalan itu tidak termasuk area CFD. Ketika hendak menuju atau meninggalkan lokasi acara, tinggal jalan kaki. "Nah, kan bisa sekalian menyapa masyarakat sambil jalan kaki. Bukan malah naik mobil dan menerobos CFD," keluhnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai membantah jika Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disebut menerobos CFD. Kehadiran Khofifah untuk menghadiri undangan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim memperingati Hari Anti Narkoba di Taman Bungkul. "Ibu (Khofifah) diundang, dan akses jalan menuju ke lokasi acara hanya melalui Jalan Raya Darmo," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2851 seconds (0.1#10.140)