27 Komunitas Meriahkan Deklarasi Indonesia Bersatu di Lumajang

Minggu, 07 Juli 2019 - 20:22 WIB
27 Komunitas Meriahkan Deklarasi Indonesia Bersatu di Lumajang
Berbagai komunitas masyarakat di Kabupaten Lumajang, mengikuti deklarasi Indonesia Bersatu. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Alun-alun Kabupaten Lumajang, dipenuhi massa dari berbagai elemen. Mereka bersemangat mengikuti kegiatan deklarasi Indonesia Bersatu, Minggu (7/7/2019).

Deklarasi Indonesia Bersatu dengan tema "Mari Bersatu Bangun Indonesia" ini, dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang, dan 27 komunitas masyarakat di Lumajang.

Lebih dari 2.000 massa hadir memadati Alun-alun Kabupaten Lumajang. Mereka membacakan deklarasi Indonesia Bersatu, yang dipimpin oleh Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.

Acara ini juga dimerihkan oleh aksi para polisi cilik, dalam tarian baris-berbaris yang menghadirkan gerakan dinamis dan disiplin. Pelajar keas 3-4 sekolah dasar tersebut, menjadi bagian dari generasi milenial masa depan Indonesia.

"Polarisasi selama Pemilu 2019, dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Untuk itu saatnya kita bersatu membangun Indonesia. Kita harus menghargai upaya para pahlawan kita merebut kemerdekaan, dengan bersatu membangun Indonesia," tegas Arsal.

Dia menegaskan, hadirnya 27 komunitas masyarakat diacara ini, merupakan representasi masyarakat Kabupaten Lumajang, yang selalu menginginkan perdamaian, persatuan, dan susasana kondusif bagi masyarakt Indonesia.

Ketua Badan Nasrkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang, AKBP Indra Brahmana juga mengungkapkan, dalam acara Hari Anti Narkoba Internasional 2019 kali ini, juga diangkat tema "Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas,".

"Membangun Indonesia harus dengan menjauhi narkoba, karena narkoba dapat merusak generasi bangsa kita. Ratusan ribu anak bangsa kita hancur karena mengkonsumsi narkoba, untuk itu kita harus katakan stop narkoba. Mari bersatu bangun Indonesia, dan jauhi narkoba," tegasnya.

Doni, salah satu peserta Deklarasi mengungkapkan, mendukung dengan sepenuh hati deklarasi Indonesia Bersatu. "Untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi, kita harus gotong royong, saling menghormati, tidak membeda-bedakan etnis, ras suku budaya dan agama," tegasnya.

Dia juga mengharapkan, agar semua pihak tidak mudah terprovokasi. Selain itu, para pemuda harus memiliki daya pikir yang mampu mengikuti perubahan, dan perkembangan zaman tanpa narkoba.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9289 seconds (0.1#10.140)