Di Lebanon, TNI Jadi Kebanggaan Force Commander Unifil

Senin, 08 Juli 2019 - 14:02 WIB
Di Lebanon, TNI Jadi Kebanggaan Force Commander Unifil
Kinerja prajurit Indobatt di Lebanon, mendapatkan apresiasi dari Force Commander Unifil, Major Geeral Stefano Del Col. Foto/Ist.
A A A
LEBANON - Force Commander UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon) Major General Stefano Del Col, mengunjungi Markas Indobatt UNP 7-1 Adchit Al Qusayr, Lebanon.

Kunjungan ini bertujuan mengetahui secara langsung kondisi seluruh pasukan yang berada dijajarannya, sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada prajuritnya sebagai pasukan perdamaian di Lebanon.

Rombongan Force Commander berangkat dari Naqoura Markas Besar UNIFIL dengan menggunakan helikopter, dan mendarat di Helipad Markas Indobatt.

Tiba di Markas Indobatt Force Commander disambut secara langsung oleh Komandan Satgas Indobatt XXIII-M/UNIFIL, Letkol Inf. Arfa Yudha Prasetya, Wakil Komandan Sektor Timur UNIFIL Kolonel Inf. Hadi Al Jufri, Wadan Satgas Indobatt Mayor Inf. Abdul Samad, dan seluruh Perwira Staf serta Komandan Kompi Satgas Indobatt.

Di Lebanon, TNI Jadi Kebanggaan Force Commander Unifil


Setelah menerima hormat jajar di lapangan Soekarno, Force Commander didampingi staf khususnya menerima paparan dari Komandan Satgas Indobatt tentang pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan, dan kondisi terkini situasi wilayah atau Area Of Responsibility (AOR) Indobatt.

Usai menerima paparan, Major General Stefano Del Col berkenan untuk memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit garuda yang sedang tidak berdinas khusus di Rubhall Markas Indobatt.

Mengawali sambutannya dihadapan 300 orang prajurit Indobatt, Jenderal dari Italia ini menyampaikan, sangat mengapresiasi kinerja yang ditunjukan Indobatt dalam pelaksanaan tugasnya.

"Pasukan Indobatt berada di lokasi yang sangat bersesiko, berhadapan langsung dengan kondisi nyata di lapangan, di perbatasan antara Lebanon, dan Israel (blue line/garis demarkasi) yang merupakan hot spot di wilayah Lebanon Selatan," ujarnya, dalam rilis resmi yang diterima SINDOnews.com.

Dia juga mengatakan, selama ini Satgas Indobatt XXIII-M/Unifil telah membuktikan keseriuasan dan kinerja terbaiknnya. Dimana, telah menjalankan mandat PBB dengan baik termasuk kegiatan CIMIC (Civil Military Coordination).

Di Lebanon, TNI Jadi Kebanggaan Force Commander Unifil


Pasukan ini juga dinilainya memiliki ketangguhan, sehingga mampu meredam ketegangan suhu politik antara Lebanon, dan Israel, saat kegiatan pembangunan T-Wall, dan ditemukannya Tunnel di sepanjang Blue Line pada beberapa bulan yang lalu.

Selanjutnya Force Commander selaku Komandan tertinggi di UNIFIL juga berharap, agar ke depan pasukan perdamaian dari Indonesia dapat menambahkan jumlah prajurit wanitanya dalam keterlibatannya sebagai pasukan penjaga perdamaian.

Kepada seluruh peacekeepers, dia berpesan agar lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial yang berkembang saat ini, dengan tidak memposting gambar-gambar yang tidak berhubungan dengan tugas dan tanggungjawab sebagai Peacekeepers.

Mengakhiri pengarahannya, Force Commander menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya bersama pasukan Indobatt Garuda dalam menjalankan tugas sebagai peacekeepers. "Saya merasa sangat bangga dengan kehadiran pasukan Indobatt Garuda di UNIFIL, terima kasih Garuda," ucapnya.

Sebelum meninggalkan markas Indobatt Force Commander menerima cenderamata berupa miniatur Garuda yang merupakan simbol kebanggaan pasukan Indobatt XXIII-M/Unifil, sebaliknya Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya menerima cinderamata berupa plakat UNIFIL dari Force Commander.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.9014 seconds (0.1#10.140)