Penuh Kekhitmadan, Kasal Wisuda 117 Taruna dan Taruni AAL

SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji secara resmi menutup pendidikan sekaligus mewisuda Sarjana Sains Terapan Pertahanan.

Mereka yang diwisuda adalah 117 taruna dan taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-64 tahun 2019, dalam upacara di gedung Maspardi, AAL Bumimoro, Kota Surabaya, Senin (8/7/2019).

Upacara ini menandai berakhirnya pendidikan AAL angkatan ke-64 tahun 2019. Pada upacara ini, Kasal mengalungkan langsung medali untuk taruna dan taruni AAL, sedangkan Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, menyerahkan ijazah Sarjana Sains Terapan Pertahanan kepada para taruna dan taruni.

Sebanyak 117 taruna dan taruni AAL tingkat IV angkatan ke-64 yang dinyatakan lulus pendidikan, antara lain Korps Pelaut 36 orang, Korps Teknik 23 orang, Korps Elektronika 18 orang, Korps Suplai 17 orang, dan Korps Marinir 23 orang.

Mereka yang mengikuti penutupan pendidikan ini adalah para taruna dan taruni yang telah berhasil dididik, dilatih, dibina, diasuh dan digembleng baik fisik, mental maupun akademik selama empat tahun lamanya di kampus AAL Bumimoro.

Berakhirnya masa pendidikan di AAL, merupakan awal dari rangkaian panjang penugasan dan pengabdian yang sesungguhnya sebagai perwira muda TNI AL.

Selain memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan, para taruna dan taruni AAL berhak menyandang pangkat Letnan Dua, setelah disumpah dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) bersama rekannya dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tanggal 16 Juli 2019 mendatang di Istana Merdeka, Jakarta dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo.

Sebagai lulusan terbaik masing-masing Korps dan mendapat piagam penghargaan adalah dari Korps Pelaut Sermatutar (P) Ariz Pama Yudhaprawira, S.Tr. (Han), Korps Teknik Sermatutar (T) Pungky Galuh Purnomo, S.Tr. (Han), Korps Elektronika Sermatutar (E) Jeins Abraham Reimas, S.Tr. (Han), Korps Suplai Sermatutar (S) Kadek Ayu Prabawati, S.Tr. (Han), dan Korps Marinir Sermatutar (M) Boby Anggy Dwiputra, S.Tr. (Han).



Sedangkan sebagai lulusan terbaik dan mendapatkan penganugerahan Bintang Adhi Makayasa adalah Sermatutar (P) Ariz Pama Yudhaprawira, S.Tr. (Han). Sementara itu, untuk penilaian terhadap kertas karya (Taskar) atau Skripsi terbaik dan menerima penghargaan Adhi Pratama Karya adalah Sermatutar (P) Akbar Rahmatullah A, S.Tr. (Han). Selain itu, sebagai lulusan Taruni Terbaik dan menerima penghargaan Parama Hadya Susena adalah Sematutar (P/W) Raden Roro Mia Khuzimah, S.Tr. (Han).

Sebelum pelaksanaan upacara penutupan pendidikan dan wisuda sarjana, Kasal memberikan pembekalan kepada para Taruna tingkat I, II, III dan tingkat IV. Dalam pembekalannya yang berjudul "Tantangan Perwira Muda TNI AL di era teknologi Digital".

Kasal mengatakan, tantangan sebagai perwira muda akan semakin kompleks di era teknologi informasi, yang berkembang sangat cepat serta kondisi lingkungan strategis yang sangat dinamis, baik ditingkatan lokal, regional maupun global, dimana tantangan ini memunculkan tuntutan yang hanya dapat dijawab oleh sosok perwira TNI AL yang memiliki moralitas yang baik, profesional, berwawasan luas, berkarakter beretika dan memiliki kapabilitas unggul, dengan selalu memegang teguh nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Trisla TNI Angkatan Laut dan Kode Etik Perwira.

Kasal juga mengatakan, Great power comes with great responsibilities, yang bermakna semakin besar kewenangan yang dimiliki, maka akan semakin besar tanggung jawabnya untuk menyikapi hal tersebut. Para Taruna dan Taruni AAL angkatan ke-64 harus memiliki pola pikir "out of the box" namun tetap mampu mematuhi dan mengikuti norma-norma kepatutan, agar dapat menghasilkan terobosan-terobosan serta pemikiran yang segar demi kemajuan organisasi.

Dia juga mengingatkan, agar taruna dan taruni AAL angkatan ke-64 mempersiapkan diri sebaik-baiknya, guna melaksanakan Prasetya Perwira tanggal 16 Juli 2019 dan mendedikasikan diri, membangun TNI, khususnya TNI AL menjadi lebih baik, melalui pengabdian terbaik, tulus dan ikhlas serta jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Usai acara wisuda, para Taruna AAL menampilkan beragam tarian kesenian tradisional Indonesia, diantaranya Tari Merak, Tari Tanduk Majeng, Tari Saman yang dikolaborasikan dengan Rampak Gendang serta persembahan lagu Titip Rindu Buat Ayah dan Meraih Bintang yang ditujukan kepada orang tua mereka yang hadir pada saat itu.

Rangkaian kegiatan upacara penutupan pendidikan dan wisuda sarjana Taruna AAL tingkat IV angkatan ke-64, diakhiri dengan makan siang bersama taruna dan taruni AAL dengan Kasal, Ibu Taruna AAL, Gubernur AAL, Ibu Asuh Taruna AAL, pejabat Mabesal serta pejabat Utama AAL, dan orang tua Taruna.

Hadir dalam upacara tersebut, Ketua Umum Jalasenastri selaku Ibu Taruna AAL, pejabat utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, pejabat Corps Chief, Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL selaku Ibu Asuh Taruna AAL, Pengurus Jalasenastri Pusat dan Cabang BS Jalasenastri AAL, pejabat utama AAL, orang tua Taruna dan sejumlah undangan civitas akademika.