Sudah Bisa Jalan, Risma Pilih Tinjau Sekolah Cagar Budaya

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah pulih dan mulai bisa berdiri. Agenda pertama setelah bisa berdiri dengan mendatangi sekolah cagar budaya di Kota Pahlawan, Senin (8/7/2019).

Risma datang ke SMP Negeri 3 Surabaya untuk mengetahui keadaan gedung sekolah yang sudah ada, terutama gedung yang sudah cukup tua untuk direhabilitasi. SMP Negeri 3 selama ini masuk sebagai bangunan cagar budaya.

Sekolah yang terletak di Jalan Praban itu merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang dulunya bernama Meer Uitgebreid Lager Ondowijs (MULO) atau sekolah setara SMP pada zaman penjajahan Belanda.

Kepala Bagian Adminstrasi dan Pembangunan Kota Surabaya, Robben Rico menuturkan, kunjungan wali kota dalam rangka meninjau kebutuhan sarana prasarana (sarpras) yang dinilai perlu serta memastikan kondisi sekolah tersebut.

“Ibu wali kota meminta Dinas Cipta Karya melakukan rehabilitasi gedung-gedung, terlebih yang posisinya cagar budaya,” kata Robben.

Ia melanjutkan, rehabilitasi itu dapat dilakukan ketika bangunan-bangunan tersebut sudah mulai keropos. Risma dan rombongannya juga ingin memastikan semua ruangan masih layak pakai untuk kegiatan belajar mengajar. Terutama ruang kelas yang membutuhkan perbaikan.

“Mumpung posisi masih liburan, jadi misalkan dibongkar, direhab masih ada waktu. Beberapa ruangan memang perlu diperbaiki, seperti kelas dilakukan cat ulang dan perbaikan lainnya,” ucapnya.

Selain meminta melakukan rehabilitasi, Risma juga memastikan kebutuhan dan keperluan apa saja yang kurang dari SMP Negeri 3 Surabaya. Sehingga semua sekolah di Surabaya memiliki kualitas yang sama.