Tolak Keputusan Megawati, Pendukung Whisnu Sakti Akan Mimbar Bebas

Selasa, 09 Juli 2019 - 09:45 WIB
Tolak Keputusan Megawati, Pendukung Whisnu Sakti Akan Mimbar Bebas
Tolak Keputusan Megawati, Pendukung Whisnu Sakti Akan Mimbar Bebas
A A A
SURABAYA - Para pendukung kubu Whisnu Sakti Buana bakal menggelar mimbar bebas di depan kantor DPC PDIP Surabaya, Jalan Kapuas 68, sebagai protes keputusan DPP PDIP terkait kepengurusan baru di DPC Surabaya. Undangan mimbar bebas itu viral di sejumlah grup percakapan media.

”Mohon kehadiran PAC, Ranting, dan Anak Ranting mulai besok Selasa tanggal 9 Juli 2019 jam 19.00 WIB di halaman kantor DPC Jalan Kapuas 68, dalam rangka mimbar bebas untuk menyampaikan sikap keprihatinan,” bunyi pembuka undangan tersebut.

”Demikian atas kehadiran kawan2 PAC yang masih peduli menjunjung tinggi AD/ART Partai serta kejujuran, beretika, bermartabat. Terima kasih,” tutup undangan tersebut.

Sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP tingkat kecamatan di Kota Surabaya mengakui mendapatkan undangan tersebut. Meski demikian, mereka menolak namanya dikutip dengan alasan keselamatan.

Seperti diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan, Ketua DPC Kota Surabaya adalah Adi Sutarwijono. Sedangkan Sekretaris Baktiono dan Bendahara Taru Sasmito. Adi Sutarwijono menggantikan ketua sebelumnya, yakni Whisnu Sakti Buana. Namun, surat yang ditandatangani basah oleh Megawati dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kistiyanto itu ditolak sejumlah PAC pendukung Whisnu Sakti.

Sementara itu, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya Siti Maryam membenarkan adanya mimbar bebas tersebut. ”Kalau itu sih saya dengar. Ya bisa saja,” ujar mantan Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya itu saat dikonfirmasi wartawan, Senin malam (8/7/2019).

Menurut Siti Maryam, saat ini kepengurusan DPC PDIP Surabaya sudah demisioner. ”Kalau ke sana (kantor DPC) ya sebagai kader biasa. Justru yang punya SK itu PAC. Kalau memang punya tanggung jawab, mereka ke sana menyampaikan aspirasinya ya sah-sah saja,” ujar Siti Maryam yang juga caleg terpilih DPRD Surabaya 2019-2024.

Meski demikian, Siti Maryam berharap mimbar bebas digelar dengan santun. ”Kalau menghujat, menjelekkan, mohon maaf,” ujarnya. Ditanya sikapnya sebagai anggota Fraksi PDIP Kota Surabaya terkait rekomendasi penunjukan pengurus baru DPC Kota Surabaya oleh DPP PDIP, Siti Maryam tidak mau berkomentar. Dia tidak menyampaikan dukungan maupun penolakan.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3795 seconds (0.1#10.140)