Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan 11,5 Kg Sabu dalam Drum Cat

SURABAYA - Polda Jatim berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 11,5 kilogram (kg) di kawasan Jakarta Barat. Modusnya, barang haram itu dikemas dalam wadah drum cat berukuran 20 liter. Sabu-sabu itu dibagi dalam 10 bungkus dan dimasukkan kedalam 10 drum cat.

Pengungkapan kasus ini diawali dari penangkapan seseorang pada Oktober 2018 lalu, dengan barang bukti 2,5 kg. Kemudian berlanjut, pada Maret, pengungkapan 5 kg di Madura. Pelaku merupakan bagian dari anggota jaringan pengedar sabu-sabu antar negara.

"Kasus ini berhasil diungkap, dikembangkan di Jakarta di perumahan. Saat pelaku dibawa ke Jatim, kami isi bensin di salah satu SPBU. Tapi pelaku melarikan diri dan ditabrak truk pembawa daging.

Pelaku dibawa ke Rumah Sakit, akhirnya meninggal dan sudah dibawa keluarganya," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Selasa (9/7/2019).

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, sabu-sabu ini berasal dari Malaysia, yang sebelumnya dari Myanmar.

Dari Malaysia ke Indonesia menggunakan pesawat. Pelaku yang ditembak atas nama Pieter hanya sebagai penerima barang. Dimana pengendalinya adalah pelaku yang sudah ditangkap Oktober lalu. "Kami masih ada lagi pengembangan, nanti akan kami sampaikan. Tim masih bergerak di salah satu tempat. Rencananya, sabu-sabu yang kami amankan ini akan dikirim ke wilayah Madura," tandasnya.

Sementara itu, Wadir Narkoba Polda Jatim, AKBP Teddy Suhandiawan Syarif mengungkapkan, pengiriman narkoba dalam galon cat ini adalah modus baru di Jawa Timur.

Sedangkan cat yang digunakan oleh pelaku, adalah cat plamir buatan Singapura yang hanya dijual ke Malaysia saja. "Makanya agak mencurigakan kenapa dibawa ke Indonesia," imbuhnya.