Lamongan Targetkan Produksi Jagung 10 Ton Setiap Hektar

LAMONGAN - Pemkab Lamongan menargetkan produksi jagung jadi 10 ton per hektar di setiap kecamatan. Hal itu untuk menjaga Lamongan sebagai produsen jagung nasional.

Hal itu diungkap Bupati Lamongan, Fadeli saat memetik jagung dalam rangka panen raya jagung hibrida di Desa Sendang Agung, Kecamatan Paciran, Senin (8/7/2019). Hadir juga Sekda Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi, dan pencetus program Tani Jago, Cholil Mahfudz.

"Kami menargetkan rata-rata produktivitas jagung tahun ini bisa di atas 10 ton per hektar," katanya.

Target itu harus dicapai di seluruh kawasan, bukan hanya didalam kawasan yang selama ini sudah tinggi produktivitasnya. Seperti Kecamatan Paciran, produktivitasnya sudah mencapai rata-rata 11,1 ton per hektar. "Sementara rata-rata Lamongan 8,5 ton per hektar," ujar Fadeli.

Dijelaskan, tahun ke tiga road map pertanian jagung modern (Tani Jago) yang digagas oleh Fadeli bersama Cholil Mahfudz.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, Rujito menambahkan, hingga saat ini produktivitas di kawasan Kecamatan Paciran, mencapai 11,1 ton per hektar.

"Terima kasih kepada para petani yang konsisten menggunakan benih varietas unggul, sehingga produksi bisa konsisten," tuturnya.

Pihaknya, patut bersyukur, dengan Tani Jago, Kabupaten Lamongan, saat ini menjadi tujuan studi tiru kabupaten dan kota dari berbagai wilayah di Indonesia.