7 Skadron Udara TNI AU Terlibat Pertempuran di Langit Jatim

Selasa, 09 Juli 2019 - 22:47 WIB
7 Skadron Udara TNI AU Terlibat Pertempuran di Langit Jatim
Pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, mengikuti latihan gabungan Mission Oriented Training (MOT). Selasa (9/7/2019). Foto/Ist.
A A A
MADIUN - Kekuatan pesawat-pesawat tempur caanggih TNI AU dari tujuh skadron udara, dikerahkan dalam pertempuran udara di atas langit Jatim, Selasa (9/7/2019).

Pertempuran udara tersebut, merupakan bagian dari latihan gabungan TNI AU, Mission Oriented Training (MOT) yang dipusatkan di Lanud Iswahjudi.

Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI AU (Kadisopslatau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Kusworo membuka latihan gabungan MOT di ruang Tedy Kustari Lanud Iswahjudi.

"MOT merupakan latihan gabungan yang memadukan dari seluruh fase latihan-latihan sebelumnya ditiap-tiap satuan, sehingga terbentuk sebuah kekuatan besar dalam melaksanakan operasi udara," tuturnya.

Dalam sambutannya, Tedy juga mengatakan, latihan gabungan MOT dimaksudkan untuk memberikan bekal pemahaman, dan pengalaman, serta meningkatkan kemampuan dalam bekerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista berbeda-beda, untuk secara terpadu melaksanakan operasi udara yang memiliki kompleksitas tinggi.

"Sehingga para penerbang tempur memahami berbagai macam konsiderasi, situasi, ancaman, ketersediaan aset untuk merencanakan dan melaksanakan misi-misi pertempuran dalam operasi udara, sekaligus meningkatkan kemampuan koordinasi dan kerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan platform yang berbeda di antaranya Ground Control Interception (GCI) maupun Ground Forward Air Controller (GFAC)," paparnya.

Sementara Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra menambahkan, bahwa target dalam MOT adalah mencapai profesionalisme penerbang tempur dengan disesuaikan perkembangan alutsista.

Selain itu, lanjutnya, mampu menggunakan persenjataan yang berada di pesawat, juga melatih kerja sama antar pesawat dalam skenario besar. "Latihan gabungan ini melibatkan tujuh skadron udara, di antaranya enam skadron tempur, dan satu skadron hely," ungkapnya.

Alutsista yang digunakan dalam empat hari latihan ini, antara lain pesawat tempur Sukhoi 27/30 Flanker dari Skadron Udara 11; F-16 C/D Fighting Falcon dari Skadron Udara 3, dan Skadron Udara 16; T50i Golden Eagle Skadron Udara 15; Hawk 100/200 Skadron Udara 1, dan Skadron Udara 12; Skadron Udara 6 SA -330/NAS 332; Satuan Radar seluruh Indonesia, serta Pasukan Khas TNI AU.

Pada Selasa (9/7/2019), latihan MOT telah menyelesaikan 73 sortie. Biasanya, latihan terbang pesawat-pesawat tempur di Lanud Iswahjudi hanya sebanyak 23-28 sortie. Penambahan jumlah sortie ini, berkaitan digelarnya MOT yang akan berlangsung hingga Jumat (12/7/2019).
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7677 seconds (0.1#10.140)