2.397 Prajurit PPRC TNI Disiagakan di Lanud Abdulrachman Saleh

Rabu, 10 Juli 2019 - 10:05 WIB
2.397 Prajurit PPRC TNI Disiagakan di Lanud Abdulrachman Saleh
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, yang juga menjabat sebagai Komandan PPRC TNI, memeriksa kesiap siagaan prajurit PPRC TNI di Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Sebanyak 2.397 prajurit, bersama alat utama sistem senjata (Alutsista) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI, disiagakan di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Pasukan elit gabungan dari TNI AD, TNI AU, dan TNI AL ini, menggelar apel kesiap siagaan pasukan, untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman yang mengganggu kedaulatan negara.

"Dalam mengemban tugas, PPRC TNI harus memegang prinsip 'Cepat' dalam manuver, 'Tepat' menghitung kemampuan dan batas kemampuan untuk mencapai sasaran, serta 'Singkat' dalam deploitasi kekuatan," tegas Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto.

Pangdivif 2 Kostrad, yang sekaligus menjadi Komandan PPRC TNI, juga mengungkapkan, tugas pokok PPRC TNI yaitu sebagai penindak cepat, tepat dan singkat untuk mencegah, menangkal, menggagalkan dan menghancurkan setiap bentuk ancaman militer dan non-militer yang mengganggu kedaulatan Negara Indonesia.

Apel gelar kesiap siagaan pasukan elit TNI tersebut, dilaksanakan di Taxy Way Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Selain diikuti oleh 2.397 prajurit, apel ini juga menghadirkankan sejumlah alutsista, yakni dua pesawat angkut berat C130 Hercules, satu unit pesawat angkut ringan Cassa, dan tiga unit pesawat tempur taktis Super Tucano.

"Setiap prajurit PPRC TNI, harus selalu menjaga kesiapan fisik dan mental untuk siap sewaktu-waktu bergerak ke daerah penugasan operasi. Bina dan pelihara kesiapan satuan, agar selalu dalam kondisi prima untuk melaksanakan tugas. Kesiapan satuan merupakan proses yang bertahap, bertingkat dan berlanjut. Untuk itu perlu semangat dan tekad yang kuat guna mewujudkannya. Oleh karena itu membutuhkan perhatian dari para Komandan Satuan Tugas dalam membinanya," tegasnya.

Di samping melaksanakan latihan-latihan secara parsial guna memelihara kesiapan personel, kondisi teknis Alutsista juga perlu mendapat perhatian. "Laksanakan pengecekan dan pemeliharaan serta pertahankan terus kesiapan teknis Alutsista, agar senantiasa dalam kondisi siap untuk mendukung tugas pokok PPRC TNI," tambahnya.

Apel pemeriksaan kesiap siagaan ini, menurutnya juga merupakan bagian dari upaya memelihara kesiapan siagaan PPRC TNI sebagai garda terdepan menghadapi berbagai ancaman pertahanan negara.

"Dalam berbagai situasi apapun, setiap saat TNI harus terus dapat menjaga kesiap siagaan dan meningkatkan kemampuan untuk merespon berbagai ancaman, baik yang bersifat nasional, regional maupun global, karena kedaulatan negara adalah hal mutlak bagi keberlangsungan Indonesia," jelasnya.

Dia menghimbau, para prajurit untuk mengoptimaalkan kemampuan yang dimiliki. Kesemuanya itu memerlukan aktivitas, tenaga dan pikiran, pengetahuan serta kerjasama yang baik. Di samping itu, dibutuhkan juga kesungguhan dari para prajurit sehingga tujuan pelaksanaan tugas dapat dicapai secara optimal.

Bertindak selaku komandan upacara dalam apel kesiap siagaan PPRC TNI ini, adalah Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kolonel Pnb. Meka Yudanto. Apel juga dihadiri Asisten PPRC TNI, Staf khusus PPRC TNI, Para Komandan Satuan Jajaran PPRC TNI, serta Komandan Satuan Jajaran TNI di Malang.

Setelah apel juga dilaksanakan pemeriksaan alutsista, pasukan, kendaraan bermotor dan peralatan tugas prajurit Tim Dallan, Sarpur, Dalpur Jump Master Paskhas, dan peralatan terjun Tim KDOL, Perbekud dan Alkeslap Kostrad.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.2391 seconds (0.1#10.140)