Sejarah Baru, Peringatan Hari Bhayangkara di Makodam V Brawijaya

Rabu, 10 Juli 2019 - 12:36 WIB
Sejarah Baru, Peringatan Hari Bhayangkara di Makodam V Brawijaya
Puncak Peringatan Hari Bhayangkara Polri yang Ke-73 berlangsung hari ini Rabu (10/7/2019) di Lapangan Makodam V Brawijaya. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Puncak Peringatan Hari Bhayangkara Polri yang Ke-73 berlangsung hari ini Rabu (10/7/2019) di Lapangan Makodam V Brawijaya.

Kegiatan yang dikemas dalam Pesta Rakyat dan Panggung Prajurit itu dihadiri seluruh pejabat, baik itu tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten maupun kota.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Polda Jatim menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara dilaksanakan di Makodam V Brawijaya.

“Kami sampaikan terimakasih kepada Pangdam V Brawijaya, yang telah memberikan tempat di lapangan Kodam, untuk digunakan sebagai lokasi upacara dan perayaan HUT Bhayangkara,” kata dia.

Jenderal bintang dua ini mengaku, jika sebelumnya Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi menawarkan peringatan HUT Bhayangkara di lapangan Kodam. Kemudian Polda Jatim baik, karena Polda Jatim tidak memiliki lapangan yang cukup besar.

“Ini (kegiatan Polda Jatim di Makodam V Brawijaya) menunjukkan kekompakan dan kebersamaan TNI dan Polri. Kita bersama makan sama-sama nasi kotak. Bersama tamu undangan dan lainnya,” kata Luki.

Luki mengatakan, meski digelar cukup meriah dengan ribuan tamu yang hadir, namun acara dikemas sederhana. Misalnya, seluruh tamu disuguhi dengan hidangan nasi kotak. Dia berharap seluruh elemen yang hadir hari ini senantiasa bisa membantu peran kepolisian dalam menjaga bangsa dari perpecahan. “Kami juga sampaikan terima kasih pada warga Jatim atas kerja sama yang baik selama ini. Dibawah pimpinan gubernur (Gubernur Jatim) dan panglima (Pangdam V Brawijaya) Jatim aman dan kondusif,” kata dia.

Sementara itu, sinergitas antara Pemprov Jatim, Polda Jatim dan juga Kodam V Brawijaya harus terus diperkuat. Orang nomor satu di Jatim itu juga mengajak warga Jatim untuk memupuk persatuan dan kebersamaan.

Jika semua sinergi, maka masyarakat semakin produktif. Sehingga, mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jatim. “PR (pekerjaan rumah) kami semua adalah peningkatan kualitas SDM di semua lini,” pungkas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1864 seconds (0.1#10.140)