5 KRI dan 6.534 Prajurit TNI AL, Mulai Bergerak ke Situbondo

Kamis, 11 Juli 2019 - 15:04 WIB
5 KRI dan 6.534 Prajurit TNI AL, Mulai Bergerak ke Situbondo
Pasukan Marinir TNI AL naik ke KRI Makassar 590 di Dermaga Madura, Koarmada II Surabaya, untuk mengikuti Latihan Armada Jaya XXXVII/2019 di Situbondo. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Komando Armada II mulai bergeser menuju daerah Latihan Armada Jaya XXXVII/2019 di Situbondo, Jawa Timur.

KeLimaKRI yang berangkat yakni, KRI Sultan Iskandar Muda 367, KRI Abdul Halim Perdanakusuma 355, KRI Usman Harun 359, KRI Fatahillah 361, dan KRI Yos Sudarso 353.

Kelimanya bertolak dari Dermaga Madura menuju Situbondo, dengan membawa personel pendukung kegiatan Latihan Armada Jaya XXXVII. Selain itu satu KRI dari jajaran Koarmada I, yakni KRI John Lie 358 juga ikut bergabung dalam pergeseran tersebut.

Usai gelar pasukan yang dilaksanakan pada Rabu (9/7/2019), sejumlah unsur TNI AL dan prajurit bergeser menuju daerah latihan untuk melaksanakan fase Manuvra Lapangan di perairan Laut Jawa, Perairan Kangean, Pulau Sapudi, dan Perairan Asembagus.

Personel dan unsur yang terlibat akan melaksanakan pendaratan Amfibi di pantai Banongan, pada Sabtu (13/7/2019) mendatang.

Sementara itu puluhan kendaraan pendarat amfibi milik Korps Marinir, dan alutsista lainnya seperti BMP 3F, LVT 7, BVP 2, KAPA K61, How 105, RM 70 Grad, Rubber Boat mulai melaksanakan embarkasi di KRI Makassar 591 untuk persiapan menuju daerah latihan.

5 KRI dan 6.534 Prajurit TNI AL, Mulai Bergerak ke Situbondo


Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menjelaskan, sasaran Latihan Armada Jaya ke-37 ini, antara lain terciptanya kemampuan perorangan maupun satuan untuk mengaplikasikan dan menerapkan Doktrin Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Pendaratan Administrasi, Operasi Pertahanan Pantai dan Operasi Dukungan Informasi, dan Operasi Dukungan Kesehatan.

Dengan terus menempa diri dalam latihan, lanjut Kasal, tentunya kemampuan dan profesionalisme TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan laut nusantara akan semakin profesional.

"Dan Yang terpenting adalah kita mampu mengawal kedaulatan negara yang dipercaya oleh rakyat Indonesia dalam mencapai kesejahteraan bangsa," tegasnya.

Tercatat, sebanyak 8.493 prajurit terlibat dalam Latihan Armada Jaya ke-37, dengan rincian 1.959 prajurit pada tahap Geladi Posko, dan 6.534 prajurit pada tahap Manuver Lapangan.

Para prajurit tersebut dibagi dalam beberapa Komando Tugas (Kogas), diantaranya Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai).
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0258 seconds (0.1#10.140)