Surabaya dan Malang Kirim Tim Ikuti Liga ESports

Sabtu, 08 September 2018 - 07:03 WIB
Surabaya dan Malang Kirim Tim Ikuti Liga ESports
Perwakilan penyelenggara dan para sponsor saat menjelaskan kompetisi High School League (HSL) 2018 akan segera bergulir. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Surabaya dan Malang memastikan akan mengirim tim untuk bertanding pada ajang High School League (HSL) 2018, sebuah liga eSports untuk para pelajar SMA di seluruh Indonesia. Babak kualifikasi segera digelar di 10 GeForce-Certified iCafe yang berada di kota di Indonesia.

Adapun 10 tim lengkap yang mengikuti ajang ini GeForce-Certified iCafe yang mengikuti yakni Jakarta (Highgrounds, BarracX), Bogor (Redfox), Bandung (Immortal), Solo (Poseidon), Surabaya (Three Kingdoms), Malang (Hardcore), Medan (Noblenation, iCafe Medan), dan Makassar (GIX). Pihak sekolah sudah bisa mulai mendaftarkan timnya secara online pada 6 September-12 Oktober 2018 melalui situs HSL www.ihsl.id.

HSL 2018 akan mempertandingkan DOTA 2 sebagai gim utama. Dipilihnya DOTA 2 karena gim Real Time Strategy ini dapat mendorong pemain untuk meningkatkan kemampuan kerja sama, kekompakan, pengambilan keputusan, strategi, sportivitas, dan disiplin. Liga eSports pertama di Indonesia yang khusus digelar untuk pelajar SMA itu akan diadakan setiap Sabtu dan Minggu selama satu semester.

Hadiah yang disediakan bagi pemenang sangat menarik dan bersifat edukatif, yaitu berupa beasiswa, penyediaan kurikulum eSports, biaya subsidi untuk guru pembimbing kegiatan ekstrakurikuler eSports, dan dukungan perlengkapan lab eSports sekolah berupa PC untuk gaming dengan nilai Rp1,2 miliar.

Presiden HSL 2018, Stevanus mengatakan, tujuan utama penyelenggaraan liga eSports antar pelajar SMA di Indonesia adalah untuk mencetak bibit-bibit baru dunia eSports Indonesia di masa mendatang yang berasal dari dunia pendidikan nasional. eSports merupakan jenis olahraga yang relatif baru di kalangan masyarakat, terutama di kalangan sekolah.

E-SportS juga menawarkan banyak peluang dari sisi prestasi dan aktualisasi diri, sportivitas dan pembangunan mental, maupun dari sisi ekonomi. Sebab eSports saat ini telah membangun diri sebagai industri dengan valuasi yang besar.

“eSports adalah olahraga adu kecepatan dan kecerdasan dalam berstrategi, serta konsentrasi dan reflek yang perlu mendapatkan dukungan fisik yang prima. Secara industri, eSports juga merupakan bidang yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan ekonomi digital jika dikelola secara profesional," kata Stevanus di Jakarta, Jumat (6/9/2018).
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8436 seconds (0.1#10.140)