Tingkatkan Perekonomian Indonesia Timur, PT SPIL Buka Rute Baru

Kamis, 11 Juli 2019 - 18:58 WIB
Tingkatkan Perekonomian Indonesia Timur, PT SPIL Buka Rute Baru
PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) meluncurkan rute baru pelayaran yang melayani pengiriman di daerah Sulawesi dan Papua. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) terus mendorong peningkatan ekonomi di wilayah Indonesia, dengan meluncurkan rute baru pelayaran di daerah Sulawesi dan Papua.

Rute baru ini diharapkan memperkuat penetrasi pasar serta meningkatkan perekonomian di kawasan Indonesia Timur.

Menurut National Sales Manager PT SPIL, Albertus Hartanto, di tahun 2019 ini pihaknya akan menambah dua rute baru. Sehingga total rute pelayaran yang kini dilayani SPIL sebanyak 38 rute.

"Pada akhir bulan Mei lalu, kami membuka rute Surabaya - Kendari. Saat ini, kapal KM Oriental Ruby (kapal kotainer SPIL) baru saja berlayar untuk membuka jalur baru, yaitu rute Surabaya - Teluk Bintuni (Papua Barat)," katanya, Kamis (11/7/2019).

Perkiraan pelayaran perdana kapal tersebut akan tiba di Teluk Bintuni sekitar pada Sabtu (20/7/2019) mendatang. Sebelumnya, KM Oriental Ruby menyinggahi beberapa pelabuhan, diantaranya pelabuhan Sorong, di Papua Barat.

Jalur baru ini, kata Albert, akan berlayar secara reguler dari Surabaya, ke Papua, setiap minggunya. "Dengan pelayanan pengiriman ini, kami turut membantu kelancaran jalur distribusi ke timur Indonesia," tandas Albert.

Bank Indonesia memprediksi, pertumbuhan ekonomi di kawasan Papua Barat, pada 2019 akan mengalami penurunan menjadi empat persen. Sebelumnya di tahun 2018 tumbuh enam persen.

Penurunan tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh sektor migas. Sementara sektor non migas tidak mengalami perubahan. "Hal ini yang membuat kamioptimistis bahwa industri logistik masih akan terus bertumbuh di wilayah Papua Barat, khususnya Teluk Bintuni," ungkap Albert.

Sikap optimistis tersebut, tandas Albert,diwujudkan melalui pembukaan pelabuhan perintis di wilayah Indonesia Timur. Ini sebagai upaya meningkatkan konektivitas antar wilayah yang berdampak terhadap penurunan biaya logistik dan mengurangi disparitas harga antar daerah.

"Kami selalu berkomitmen menyediakan solusi terpadu yang menjamin pengiriman secara aman dan on-time shipping delivery," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4994 seconds (0.1#10.140)