Paparkan Stem Cell, Rektor Unair Bertemu Kepala Staf Kepresidenan

Jum'at, 12 Juli 2019 - 07:42 WIB
Paparkan Stem Cell, Rektor Unair Bertemu Kepala Staf Kepresidenan
Pimpinan Universitas Airlangga Surabaya menemui Kepala Staf kepresidenan untuk memaparkan tentang Stem Cell. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Mohammad Nasih memaparkan penelitian stem cell kepada Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Bersama sejumlah pimpinan Unair lainnya, guru besar Unair ini menjelaskan tentang perkembangan, rencana pengembangan, dan hasil-hasil penelitian stem cell di Unair. Stem cell sendiru merupakan salah satu teknologi medis yang dikembangkan sampai saat ini.

Dalam pengembangannya, penelitian itu terwadahi dalam Stem Cell Research and Development Centre. Sebuah pusat studi untuk pengembangan dan penelitian stem cell di bawah Unair dan sudah berjalan beberapa tahun terakhir ini.

Lembaga itu bertujuan menjadi pengampu baik penelitian dasar maupun penelitian transisional di bidang Stem Cell dan Tissue Engineering. Di dalam perjalanannya, Stem Cell Research and Development Centre berkolaborasi dengan cell and tissue bank RSUD dr Soetomo Surabaya.

Nasih mengatakan, pihaknya fokus menjelaskan pengembangan teknologi stem cell yang tengah dilakukan Unair. Pengembangan itu, telah mengarah pada bentuk kerja sama dengan salah satu BUMN di Indonesia yakni Biofarma.

Dia berharap adanya peluang kerja sama yang lebih besar lagi ke depan. Khususnya atas dukungan dan sokongan penuh dari pemerintah. "Banyak yang meragukan stem cell karena takut akan kegagalan dan menimbulkan korban jiwa. Padahal, hal tersebut kecil kemungkinannya. Ini tentunya harus didukung secara hukum agar masyarakat tidak ragu," kata Nasih, Jumat (12/7/2019).

Ke depan pengembangan lebih lanjut bakal diarahkan pada tansisional research untuk pelayanan berbasis penelitian yang sudah dikembangkan dengan legalitas Kementerian Kesehatan.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell (P3SC) Unair, Purwati menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan stem cell atau sel punca untuk antiaging (antipenuaan). Tepatnya bekerja sama dengan RSUD dr Soetomo dalam pengembangan lebih lanjut. "Untuk pengembangan bisnis, P3SC bermitra dengan BUMN PT Phapros Tbk," ucapnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1452 seconds (0.1#10.140)