Plt Wali Kota Blitar: Calon Haji Diminta Banyak Minum Air Putih

BLITAR - Calon jemaah haji (CJH) diminta mewaspadai cuaca ekstrem dan terpaan debu ketika melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. CJH disarankan menggunakan masker dan banyak minum air putih untuk mengurangi paparan debu dan dehidrasi karena suhu panas menyengat.

Plt Wali Kota Blitar H Santoso mengatakan, penggunaan masker dan meminum air putih adalah trik khusus agar CJH Kota Blitar terhindar dari 5 gangguan tubuh yang bisa menimbulkan kematian. Antara lain, dehidrasi, sunburn, heat cramps, heat exhaustion, dan heat stroke.

CJH juga disarankan rajin menyemprot wajah dan bagian tubuh dengan air, membawa payung, topi, alas kaki, masker, dan kacamata hitam. Hal ini agar bagian vital tubuh tidak terpapar debu halus yang berpotensi menimbulkan gangguan tubuh.

Santoso menyarankan CJH rajin cuci tangan, istirahat cukup, dan banyak minum, agar 5 penyakit akibat panas bisa dihindari. Secara khusus, pihaknya melalui Dinas Kesehatan dan Kementrian Agama Kota Blitar sudah memberi bekal pengetahuan ke semua calon jamaah haji. Termasuk tips bagaimana mengurangi paparan debu dan panas yang menyengat di Arab Saudi, agar CJH terbebas dari sakit dan bisa fokus menjalankan ibadah.

“Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas, bahkan suhu mencapai 40 derajad celcius, diharapkan CJH bisa mengantisipasi mulai dari sekarang ya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Santoso seperti rilis yang diterima Jumat (12/2019).

Tahun ini CJH Kota Blitar tergabung di Kloter 29 Embarkasi Juanda Surabaya, bersama CJH dari Kabupaten Trenggalek dan Kota Surabaya.Jika di tahun 2018 jumlah CJH Kota Blitar yang berangkat 183 orang, tahun 2019 jumlahnya menjadi 190 orang, atau bertambah 7 orang.

Muslih, S.Pd., M.A, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, mengatakan, peningkatan jumlah CJH ini dipengaruhi banyak faktor, selain penambahan kuota haji dari Arab Saudi ke Indonesia, juga disebabkan adanya tambahan porsi haji dari Kemenag Provinsi Jawa Timur. Selain itu juga tidak ada CJH yang mundur atau gagal berangkat karena sakit.

Tahun ini, CJH Kota Blitar juga berangkat lebih awal. Jika tahun lalu CJH Kota Blitar masuk kloter 33 bersama CJH asal Lumajang dan CJH mandiri dari Malang, tahun ini CJH Kota Blitar masuk Kloter 29 Embarkasi Juanda Surabaya, bersama CJH dari Kabupaten Trenggalek dan Kota Surabaya.

Sesuai jadwal, 190 CJH Kota Blitar akan dilepas Plt. Walikota Blitar, Kamis 11 Juli 2019 pukul tujuh malam di Balaikota Koesoemo Wicitro, dan berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Selasa 16 Juli 2019 dari Halaman Kantor Walikota Blitar.

“Alhamdulillah bertambah, sekarang 190, dulu 183 kan,” ujar Muslih.

190 CJH Kota Blitar dijadwalkan terbang ke Arab Saudi, Rabu 17 Juli 2019 pukul enam pagi dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah. edi purwanto