Maju Caketum PSSI, Iwan Bule Siap Wakafkan Hidup untuk Sepak Bola

Jum'at, 12 Juli 2019 - 23:00 WIB
Maju Caketum PSSI, Iwan Bule Siap Wakafkan Hidup untuk Sepak Bola
Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Komjen Pol M Iriawan.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Komjen Pol M Iriawan, akrab disapa Iwan Bule 'roadshow' ke Surabaya guna mendapat dukungan dalam pencalonannya sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.

Roadshow tersebut dikemas dalam acara 'Ngobrol Bola Bareng Iwan Bule' di salah satu hotel bintang lima dan diikuti sejumlah komunitas sepak bola. Tidak hanya dari Surabaya dan sekitarnya, tapi juga dari luar provinsi Jatim. Antara lain Bali, Kalimantan hingga Nusa Tenggara.

"Saya maju (mencalonkan diri sebagai caketum PSSI) sudah lapor pimpinan. Saya juga sudah lapor pada Panglima TNI," katanya, Jum'at (12/7/2019) malam.

Lulusan Akpol 1984 itu mengaku siap berbakti kepada negara dan bangsa di sisa hidup dia untuk kepentingan Indonesia. Menurutnya, jika sepak bola bisa berkiprah ke dunia internasional, maka persatuan Indonesia akan lebih dikenal lagi.

"Saya ingin dapat masukan, apa saja yang bisa membuat sepak bola Indonesia bisa maju. Semoga kita biasa juara tingkat Asia. Tapi minimal tiga besarlah di Asia," kata pria berusia 57 tahun tersebut.

Lebih jauh Iwan Bule mengungkapkan bahwa, karirnya di Polri sudah dianggap cukup, yakni pangkat bintang tiga. Ini merupakan pangkat tertinggi di jajaran jenderal. Dirinya juga sudah merasa nyaman menduduki jabatan sebagai

Sekretaris Utama Lemhanas. Di lembaga tersebut, dalam setahun dia bisa keluar negeri hingga empat kali. "Tapi kalau saya dipanggil untuk kepentingan sepak bola saya siap. Saya akan wakafkan hidup saya untuk sepak bola," terangnya.

Mantan Pejabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Iwa Karniwa ini mengaku, awalnya tidak berpikir maju sebagai caketum PSSI. Pada pertengahan 2018 lalu, dia didatangi sejumlah komunitas sepak bola. Mereka mendorongnya maju menjadi orang nomor satu di organisasi sepak bola tanah air tersebut.

Namun permintaan itu tidak begitu dihiraukan. Lalu, pada September 2018, dirinya kembali didatangi komunitas sepak bola. Lagi-lagi dia dorong maju untuk memimpin PSSI. "Akhirnya saya berniat maju. Masak kita ada 260 juta jiwa tidak bisa juara," tandasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1344 seconds (0.1#10.140)