Pindah ke Mekkah, Jamaah Haji Diminta Bawa Barang Secukupnya

Sabtu, 13 Juli 2019 - 09:00 WIB
Pindah ke Mekkah, Jamaah Haji Diminta Bawa Barang Secukupnya
Jamaah haji diminta tak bawa barang berlebihan saat pindah dari Madinah ke Mekah.Foto/MCH
A A A
MADINAH - Besok, proses pemindahan jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekkah dimulai. Kasie Transportasi Daker Madinah Fitsa Baharuddin mengatakan, jamaah yang diberangkatkan ke Mekkah adalah kloter 1 Embarkasi Surabaya dan kloter 1 dan 2 Embarkasi Batam

Setelah itu dilanjutkan dengan kloter-kloter berikut yang telah selesai melaksanakan salat Arbain (40 waktu di Masjid Nabawi). "Untuk jumlah busnya disesuaikan dengan jamaahnya," kata Fitsa.

Pemindahan jamaah dari Madinah ke Mekkah akan dilayani oleh enam perusahaan. Bus yang digunakan tergolong masih muda, keluaran 2015 yang dilengkapi GPS, sehingga bisa dicek posisinya saat di jalan sampai dengan tujuan.

Menurut Fitsa, bus akan stanby empat jam sebelum jadwal keberangkatan. Ini untuk memberikan waktu kepada jamaah haji bersiap-siap terkait barang bawaannya dan persiapan umrah. "Kami mengimbau kepada para jamaah untuk tidak membawa barang bawaan berlebih. Jangan membeli oleh-oleh terlalu banyak.

"Kami sudah sosialisasikan kepada ketua kloter terkait jadwal pemberangkatan dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan," katanya.

Yang perlu dipahami oleh jamaah adalah jam operasional di Bir Ali. Miqot dari arah Madinah ini buka pada pukul 06.00 dan tutup pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS). "Jam kritisnya, ketika berangkat malam. Jamaah memburu salat isya, sehingga harus cepat sampai Bir Ali sebelum pukul 22.00 WAS," katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8328 seconds (0.1#10.140)