Triyanto dan Purnawan Buchori Ramaikan Bursa Pilwali Blitar 2020

Minggu, 14 Juli 2019 - 20:04 WIB
Triyanto dan Purnawan Buchori Ramaikan Bursa Pilwali Blitar 2020
Aktivis anti korupsi Blitar Moh Triyanto. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BLITAR - Sejumlah nama bakal calon walikota Blitar dalam pilihan kepala daerah tahun 2020 mulai bermunculan.

Terbaru adalah nama aktivis anti korupsi Blitar Moh Triyanto dan mantan Wakil Wali Kota Blitar Purnawan Buchori.

Informasi yang berkembang di media sosial nama keduanya sama sama terdengar sebagai bakal calon walikota Blitar. Moh Triyanto yang baru saja lepas dari kasus pencemaran nama baik disebut sebagai calon alternatif.

Dikonfirmasi mengenai itu Triyanto hanya tertawa. Aktivis Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) mengaku sudah mendengar kabar itu. Bahkan ketika masih dibalik jeruji besi sudah mendengar. Namun dirinya memilih tidak menanggapi.

"Iya saya juga mendengar," kata Triyanto ringan kepada SINDONEWS, Minggu (14/7/2019).

Sejauh ini Triyanto lebih banyak aktif di gerakan civil society. Selain isu korupsi, konflik agraria petani kawasan hutan, buruh dan guru honorer, juga menjadi pendampingannya.

Pada pemilu 2019 lalu Triyanto mencalonkan diri sebagai dewan perwakilan daerah (DPD) Jawa Timur. Hanya saja nasibnya belum beruntung. Triyanto hanya mendapatkan dukungan kurang lebih 500.000 suara.

Terkait isu pilwali Blitar dengan diplomatis Triyanto mengatakan, dirinya masih akan konsentrasi dengan gerakan anti korupsi di Blitar Raya. Ada beberapa hal yang menurutnya perlu dipersiapkan. Terutama terkait kasus korupsi yang hingga kini jalan di tempat.

Bagi Triyanto kekuasaan tergantung kehendak rakyat. Dalam konteks demokrasi, apapun bisa terjadi jika rakyat memang menghendaki. "Saya tak konsentrasi dulu," ujar dia.

Sementara itu, Purnawan Buchori menyatakan siap maju lagi sebagai Calon Wali Kota Blitar. Mantan Wakil Wali kota Blitar periode 2010-2015 itu bahkan sudah gencar melakukan penggalangan di media sosial.

Melalui akun facebook "Kak Pur", Purnawan mengusung slogan "Purnawan Buchori Kembali untuk Kota Blitar yang Lebih Baik dan Bermartabat".

"Insya Allah saya maju sebagai AG 1 (Calon Walikota Blitar) pada Pilwali 2020," ujar Purnawan Buchori.

Komunikasi politik dengan sejumlah partai politik juga terus dibangun. Terutama dengan Partai Gerindra Kota Blitar, menurut Purnawan, sudah menyambut baik. Namun karena di DPRD Kota Blitar Gerindra hanya memiliki dua kursi, jalan koalisi harus ditempuh.

Purnawan juga melirik Golkar, PKS dan Hanura yang masing masing memiliki dua kursi dan satu kursi. Kendati demikian tidak tertutup kemungkinan juga merangkul PKB.

"Untuk mengusung calon minimal harus lima kursi," kata Purnawan.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Blitar Tan Ngie Hing membenarkan telah menjalin komunikasi dengan Purnawan Buchori.

Sebab memang harus koalisi, selanjutnya Gerindra akan menjajaki parpol lain. "Yang memungkinkan dengan PKS, Hanura dan Partai Demokrat," kata Tan Ngie Hing.

Seperti diketahui dalam perhelatan Pilwali Blitar 2020 mendatang sejumlah nama sudah muncul. Di antaranya Plt Wali Kota Blitar Santoso, pengusaha yang sekaligus mantan Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Heru Sunariyanta dan Sekretaris DPC PPP Kota Blitar Nuhan Eko Wahyudi.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8498 seconds (0.1#10.140)