Di Tepi Bengawan Solo, Tari Thengul Menyapa Dunia

Minggu, 14 Juli 2019 - 20:16 WIB
Di Tepi Bengawan Solo, Tari Thengul Menyapa Dunia
Pemecahan rekor MURI Tari Thengul dilakukan di tepi Bengawan Solo. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
BOJONEGORO - Kolaborasi dunia pewayangan dan tarian kian mesra. Dari tepian Bengawan Solo, sebanyak 2.019 penari mengenalkan kebudayaan Bojonegoro pada dunia.

Pagelaran Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (TIFF) menjadi ruang ekspresi jalanan bagi para penari di bawah Jembatan Sosrodilogo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (14/7/2019).

Hentakan kaki mereka memulai kisah kerja keras bagi masyarakat. Kegembiraan dan nilai kehidupan disampaikan dengan lugas dalam gemulai kaki dan tangan.

Seniman Tari Thengul Adi Sutarto mengatakan, tarian Thengul memang merujuk pada wayang Thengul yang sejak era sebelum kemerdekaan sudah menjadi kebudayaan masyarakat.

"Selama ini wayang Thengul banyak menceritakan tentang Babat Tanah Jawi," kata Adi.

Bupati Bojonegoro Anna Muawana mengatakan, TIFF ini memperkenalkan Tari Thengul sebagai ikon budaya Bojonegoro. Tarian rakyat yang menceritakan banyak kisah sehari-hari.

"Kami sengaja mengelar tarian yang memecahkan rekor MURI di samping Sungai Bengawan Solo, karena juga penghubung Kota Bojonegoro," ujar dia.

Dia berharap, kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bekerja sama dengan Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et d’Arts Traditionnels (CIOFF) Indonesia itu akan menarik wisatawan lokal maupun internasional.

Di Tepi Bengawan Solo, Tari Thengul Menyapa Dunia


Pada Bojonegoro TIFF, pihaknya juga mengelar Festival Lontong Kikil Trucuk, Opening Ceremony, Lomba Cipta Menu Nasi Buwuhan bersama Chef Juna, Street Performance, Pertunjukan Seni Empat Negara, Culture Visit, Culture Night, Workshop Kesenian Rakyat, Pagelaran Wayang Thengul, dan Tari Parang Barong.

"Ribuan penari merupakan pelajar di Bojonegoro dari tingkat SD, SMP, serta tingkat SMA/SMK dan ada 91 pelatih yang bertugas melatih gerakan para pelajar ini," kata dia.

Tari Thengul merupakan tarian tradisional Bojonegoro yang terinspirasi dari Wayang Thengul. Tahun 2018 lalu Wayang Thengul ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6701 seconds (0.1#10.140)