Sisihkan Rp5.000 Per Hari, Tukang Lontong di Sidoarjo Naik Haji

Senin, 15 Juli 2019 - 10:15 WIB
Sisihkan Rp5.000 Per Hari, Tukang Lontong di Sidoarjo Naik Haji
Yaumani warga Desa Penatarsewu, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur saat memasak lontong di rumahnya. Foto/iNews TV/Pramono Putra
A A A
SIDOARJO - Niat suci yang didorong semangat menabung akhirnya membawa hasil. Inilah yang ditunjukkan Yaumani (62), berhasil mewujudkan impiannya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Janda dua anak yang bekerja sebagai tukang pembuat lontong ini bertekad menunaikan ibadah haji semenjak suaminya meninggal dunia pada 1978 silam. Bukan hal mudah baginya untuk mewujudkan cita-citanya.

Sejak saat itu, nenek yang tinggal di Desa Penatarsewu, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur ini rajin menabung. Setiap hari dia menyisihkan Rp5.000 untuk ditabung.

Yaumani yang kini telah memiliki 5 cucu dari 2 anaknya ini mengaku setelah bertahun-tahun menabung, maka uangnya cukup untuk naik haji.

Semua itu didapat berkat keuletannya membuat lontong yang dijualnya mulai Rp800 hingga Rp1.000 rupiah per bungkusnya.

Perjuangannya untuk mendapatkan uang yang digunakan ongkos naik haji akhirnya bisa terpenuhi setelah Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo memberikan surat pemberitahuan jika dirinya dinyatakan positif berangkat haji musim haji 2019 ini.

Meski demikian, dia mengaku tidak menyangka dirinya akan berangkat haji bersama ribuan jamaah calon haji dari berbagai daerah melalui Embarkasi Surabaya.

“Saya enggak menyangka bisa berangkat haji. Anak saya sudah berkeluarga. Jadi keinginan saya hanyalah bisa khusyuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci agar mabrur,” katanya.

Sesuai jadwal, Yaumani akan berangkat haji pada akhir Juli 2019 bersama ratusan jamaah calon haji asal Sidoarjo
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7566 seconds (0.1#10.140)