Nyungsep Usai Embat HP, Pria Ini Bonyok Dihajar Massa

JOMBANG - Kaum perempuan di Kabupaten Jombang masih saja menjadi sasaran empuk para bandit jalanan. Utamanya bagi para pelaku pencurian maupun jambret.

Seperti yang dialami Zamidha Oktorina Anggraini. Dokter berusia 28 tahun ini menjadi korban pencurian saat berada di Jalan Raya Brantas, Desa/Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

Kapolsek Ploso, Kompol Sutikno, mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (14/7). Bermula saat korban dengan mengendarai sepeda motor membeli bakso tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Setibanya di warung, korban lupa mengambil HP (handphone) yang diletakannya di dasbor sepeda motor," kata Sutikno, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDONews, Senin (15/7/2019).

Sadar ada yang tertinggal, dokter muda itu kemudian keluar dari dalam warung untuk mengambil handphone. Namun, ia dibuat kaget saat mendapati ada pria berjalan menjauhi motornya sambil menenteng handphone miliknya.

"Spontan, korban meneriki pelaku maling sambil mengejar pelaku," imbuhnya.

Mendengar teriakan itu, jambret yang belakangan diketahui bernama Moch Agung Heriyanto, itu langsung menggeber sepeda motor Honda Beat Nopol S 4387 YQ yang dikemudikannya.

Apesnya, baru beberapa meter, pria asal Jalan Raya Kedondong Kidul, Kecamatan Tegalsari, Surabaya itu terjatuh. Lantaran panik saat sejumlah warga turut serta mengejarnya. Tak pelak, Agung pun langsung menjadi bulan-bulanan warga.

"Setelah itu warga melaporkan ke Polsek. Karena lokasi kejadian dengan Mapolsek tidak jauh, sehingga pelaku langsung kita amankan," terang Kapolsek.

Akibat perbuatannya itu, Agung harus merasakan dinginnya sel tahanan Polsek Ploso. Ia bakal dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancamam hukuman maksimal 5 tahun penjara.