Mekari Pacu Kinerja Bisnis Pelaku UMKM dengan Teknologi

SURABAYA - Perusahaan teknologi Mekari tahun ini berupaya meningkatkan penetrasi ke pelaku usaha, utamanya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Perusahaan tersebut mendorong agar pelaku bisnis UMKM bisa tumbuh dan berkembang dengan sentuhan teknologi.

Mekari sendiri merupakan gabungan empat perusahaan rintisan penyedia platform bisnis berbasis komputasi awan. Antara lain, Talenta, Sleekr, Jurnal dan Klikpajak.

Talenta menyediakan software Human Resource Information System(HRIS) yang memudahkan bisnis melalui otomatisasi baik payroll maupun proses manajemen SDM.

Sleekr menawarkan solusi modern pengelolaan karyawan untuk mengembangkan perusahaan. Jurnal menawarkan software pembukuan bisnis dengan akses real-time dan Klikpajak yang merupakan aplikasi pegelolaan pajak berbasis online.

"Agar bisa maju dan berkembang, pelaku UMKM harus bisa menyesuikan bisnis di era digital," kata Marketing Associate Mekari, Rivan Siswoyo disela acara media gathering Mekari di salah satu rumah makan di Jalan Kertajaya, Senin (15/7/2019).

Hasil studi Jessie Hargen dari U.S Bank menunjukkan, hampir 82 persen pelaku bisnis UMKM gagal akibat buruknya pengelolaan usaha. Lalu sebesar 42 persen pengelolaan keuangan UMKM cukup buruk. Bahkan, sebesar 21 persen perencanaan bisnis UMKM kurang matang. "Munculnya perusahaan-perusahaan teknologi (startup) turut berkontribusi dalam memajukan UMKM," imbuhnya.

Mengutip hasil survey Harvard Business Review Analytic Services, penggunaan teknologi mampu meningkatkan produktifitas perusahaan hingga 400 persen. Penggunaan sistem komputasi awan (cloud) mampu tingkatkan kinerja perusahaan. "Selain itu agar UMKM bisa berkembang perlu ada sinergi dengan pemerintah dan lembaga dan pihak terkait yang lain," terangnya.

Dia mengungkapkan, saat ini Mekari sudah membantu sebanyak 1 juta lebih pelaku usaha dan 10 juta profesional. Sejumlah perusahaan teknologi yang cukup terkenal di Indonesia juga banyak yang menggunakan layanan software dari Mekari. "Secara khusus, kami membidik pelaku usaha yang sudah melek teknologi dan butuh pengelolaan perusahaan yang baik," pungkasnya.