Sidak Proses MPLS, Sutiaji Bakal Batasi Nonton TV dan Main HP

Senin, 15 Juli 2019 - 17:16 WIB
Sidak Proses MPLS, Sutiaji Bakal Batasi Nonton TV dan Main HP
Wali Kota Malang, Sutiaji bertemu para peserta didik baru yang sedang mengikuti masa pengenalan sekolah. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2019/2020, dimanfaatkan Wali Kota Malang, Sutiaji untuk melakukan sidak serta pengarahan pada siswa baru.

Orang nomor satu di Kota Malang tersebut, membaur dan berdailog dengan para siswa baru, dan tenaga pendidik di acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di beberapa sekolah Kota Malang.

Dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, dan Kabag Humas Kota Malang, Nurwidianto. Sutiaji mengunjungi SD Negeri Kauman 1, dan SMP Negeri 5 Malang.

Sutiaji juga memberikan pemahaman kepada siswa, dan wali murid terkait pelaksanaan pendidikan karakter yang mulai tahun ajaran ini akan lakukan.

"Jika tahun lalu masih berada di beberapa sekolah saja sebagai role model. Namun tahun ini, pendidikan karakter akan dilaksanakan secara keseluruhan oleh semua sekolah," ujarnya.

Saat bertatap muka dengan para pelajar, Sutiaji juga banyak menyampaikan pesan kepada para siswa utamanya dalam rangka pengenalan lingkungan sekolah.

Para siswa diharapkannya mampu segera beradaptasi, bukan saja pada lingkungan sekolahnya namun juga pada tata cara belajar yang diterapkan di sekolahnya masing-masing.

"Himbauan untuk tidak menggunakan hp dan menonton televisi di jam setelah maghrib sampai dengan setelah sholat isya akan terus kami gaungkan. Kami juga berharap agar orang tua di rumah juga mendukung serta memberikan contoh kepada anak-anaknya," tambah Sutiaji.

Ia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat peraturan wali kota, yang berkaitan dengan penggunaan hp serta menonton televisi akan segera diterbitkan.

"Saat ini peraturan wali kota tersebut masih kita godog, harus ada kesadaran bersama antara orang tua dan siswa, kita harus menjadi subjek dari teknologi bukan menjadi objek dari teknologi," tuturnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4214 seconds (0.1#10.140)