ITS Sediakan Fasilitas Video Conference dan Online Internship

Selasa, 16 Juli 2019 - 16:30 WIB
ITS Sediakan Fasilitas Video Conference dan Online Internship
Kampus ITS menyediakan fasilitas video conference dan online internship.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Perkembangan teknologi memberikan kemudahan dalam aktivitas manusia. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akhirnya menyediakan fasilitas Video Conference dan Online Internship.

Fasilitas tersebut nantinya untuk membantu menyelesaikan masalah 3K yang meliputi kerja, kurikulum, dan kepribadian bagi para mahasiswa ITS.

Kepala Sub Direktorat Pengembangan Karir dan Kewirausahawan Mahasiswa ITS, Tony Dwi Susanto menuturkan, kegiatan itu sejalan dengan arahan pemerintah akan prioritas mengenai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Fasilitas tersebut nantinya juga akan mempermudah komunikasi antara departemen atau fakultas di lingkungan ITS yang ingin berkomunikasi dengan berbagai mitranya lewat jarak jauh.

“Dengan video conference ini, perwakilan dari ITS nantinya langsung bisa menghubungi staf dari perusahaan yang terkait, sehingga dapat mengambil keputusan dengan cepat,” kata Tony, Selasa (16/7/2019).

Ia melanjutkan, fasilitas ini juga dapat digunakan secara gratis baik untuk semua departemen maupun fakultas yang ada di ITS. “Mereka tinggal menghubungi staf kami di kantor (kantor SAC ITS, red),” ungkapnya.

Tony juga menjelaskan, mengenai Laporan Tracer Study ITS 2019. Hal tersebut merupakan laporan seluruh mahasiswa ITS yang telah selesai kuliah. Dalam laporan tersebut, data survey mahasiswa ITS yang masuk 2013 menunjukkan hasil yang positif. Secara umum Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) alumni rata-rata tercatat sebesar 3,32, angka tersebut meningkat 0,02 jika dibandingkan tahun lalu.

Gaji pertama rata-rata alumni juga menunjukkan peningkatan sebesar Rp317 ribu dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 5,16 juta. Sementara waktu tunggu kerja rata-rata setelah lulus selama 78 hari.

“Waktu tersebut lebih cepat 18 hari jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelas dosen Sistem Informasi tersebut.

Tony mengaku bahwa pembangunan fasilitas ini juga berkat kerjasama yang baik dengan READI (Risk Management, Economic Sustainability, and Actuarial Science Development in Indonesia) asal Kanada. Bantuan tersebut sebesar Rp246 juta yang direalisasikan dengan pembangunan ruangan dan fasilitasnya.

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng berterima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi terhadap semua pihak atas terjalinnya kerja sama ini.

Pihaknya pun langsung melakukan uji coba juga dengan mengubungi perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pelindo III.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.7424 seconds (0.1#10.140)