Keris Sumilang Gandring Milik Kanjeng Sepuh Menancap di Kota Santri

Selasa, 16 Juli 2019 - 18:58 WIB
Keris Sumilang Gandring Milik Kanjeng Sepuh Menancap di Kota Santri
Landmark Keris Sumilang Gandring milik Adipati Kanjeng Sepuh Sidayu, Pangeran Suryodiningrat jadi ikon baru Kota Santri, Selasa (16/7/2019). Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
Dulu, Sidayu adalah pusat kota yang membawai Kadipaten Gresik, Lamongan, dan Tuban. Dan saat ini, Sidayu menjadi satu diantara 18 kecamatan di Kabupaten Gresik.

Dan lagi, Sidayu dengan Kanjeng Sepuhnya punya era keemasan masa Pangeran Suryodiningrat. Adipati ke-8 Kanjeng Sepuhan itu dikenal dengan Keris Sumilang Gandring.

Untuk mengabadikan sejarah itu, Pemkab Gresik kerjasama dengan PT Wilmar Nabati Indoensia (WNI) menjadi landmark Keris Sumilang Gandring. Habis dana Rp42 miliar.

Lokasinya berada di jantung kota, di perempatan Jalan Kapten Dulasim dengan Jalan Veteran di Kecamatam Kebomas, dan Gresik. Menjulang gagah dan berani.

"Tugu landmark yang berlokasi di Perempatan Sentolang jalan utama itu, berfungsi untuk mempercantik pusat kota Gresik," ungkap Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Selasa (16/7/2019).

Sambari menambahkan, pemberian nama Landmark Keris Sumilang Gandring untuk menghormari jasa Bupati Gresik ke-8 Kanjeng Sepuh Sidayu, Pangeran Haryo Suryodiningrat. Beliau memiliki senjata pamungkas yang diberi nama Keris Sumilang Gandring.

"Semoga ini bisa menjadi pengingat masyarakat, Gresik sejak zaman dahulu berjaya," tukasnya saat serah terima dari manajemen PT WNI.

Tugu dengan bangunan fisik berbentuk keris itu, memiliki tinggi sekitar 15 meter lebih. Di sekitar tugu landmark tersebut juga ada ornamen bangunan kecil mirip pintu gerbang makam Bupati Gresik pertama, Kanjeng Pospoenegoro.

Selain itu, di sekitar tugus itu juga ditanami tanaman kurma, dan tanaman lainnya. "Semua pembangunan tugu tersebut dikelola pihak pengelola hibah. Jadi, tidak ada kaitannya dalam hal pengelolahan keuangan," ungkap Sambari.

Dijelaskan, semua hibah yang diserahterimakan ke Pemkab Gresik hanya berupa bangunan fisik. Bukan dalam bentuk anggan.

Sementara itu, Direktur PT WNI Saronto Subagyo mengatakan, tugu landmark ini adalah murni hibah untuk mempercantik pusat kota Gresik. "Ide pembuatan tugu landmark ini awalnya malah dari Bupati Gresik," tukasnya.

Setelah masuk dalam pembahasan. Lokasinya ditempatkan di jalan perempatan sentolang karena lokasinya berdekatan dengan PT WNI.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6948 seconds (0.1#10.140)