Ratusan UMKM di Kota Blitar Dibekali Pelatihan Manajemen Ritel

BLITAR - Agar bisa lebih berdaya saing, ratusan pengusaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Blitar mendapat pelatihan manajemen toko modern atau ritel. Para pengusaha kecil dan pedagang diajari bagaimana mengelola sekaligus menjadikan produk mereka lebih disukai pasar.

Menurut Wakil Kepala Cabang Alfamart Malang Prima Widyasmara yang sekaligus pemateri pelatihan, produk yang telah terstandarisasi nantinya berpeluang masuk ke usaha yang dikelolanya (Alfamart).

"Salah satu implementasinya adalah kesana (produk masuk ke Alfamart)," ujarnya kepada wartawan Selasa (16/7/2019). Ada sebanyak 100 pengusaha mikro yang terlibat dalam acara yang bertajuk "Pelatihan Manajemen Ritel Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah" ini.

Tidak sedikit diantaranya juga pedagang. Karena langsung terkait produk, sejumlah peserta juga membawa beberapa contoh dagangan. Sebagian besar berupa makanan dan minuman. "Karena 70-80 persen produk kita (Alfamart) adalah makanan dan minuman," kata Prima Widyasmara.

Kegiatan pelatihan ini bekerja sama Pemkot Blitar. Terlihat hadir Asisten II Bidang Umum dan Pembangunan Pemkot Blitar Wikandrio. Prima menambahkan, pelatihan yang digelar ini merupakan wujud implementasi dari visi Alfamart, yakni pemberdayaan pelaku usaha kecil.

Dengan standar yang ditentukan pelaku usaha kecil nantinya bisa memasok barang ke Alfamart. Kerjasama serupa sudah berjalan di Kabupaten Blitar, Trenggalek dan Batu. "Kita berharap implementasi itu bisa berkesinambungan di Kota Blitar juga," kata Prima.

Asisten II Pemkot Blitar Wikandrio menyambut baik acara pelatihan ini. Menurut dia pemberdayaan ekonomi kerakyatan memang harus melibatkan unsur swasta. Dengan adanya sinergi pemerintah dan swasta, pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat. "Kegiatan pelatihan UMKM seperti ini menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Selain itu produk dari Kota Blitar akan semakin dikenal," ujarnya.