Unusa Kerahkan Ratusan Mahasiswa Ke Kabupaten Sidoarjo

Rabu, 17 Juli 2019 - 20:53 WIB
Unusa Kerahkan Ratusan Mahasiswa Ke Kabupaten Sidoarjo
Peserta KKN Unusa saat mengikuti pelepasan di Halaman Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, UNUSA, Rabu (17/7/2019). Foto/istimewa
A A A
SURABAYA - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengerahkan 522 mahasiswa untuk terjun ke masyarakat.

Mahasiswa tersebut akan menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2019, di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.

Selama KKM, peserta akan konsen pada 3 fokus bidang garapan diantaranya, Mengawal Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Pojok Literasi, Gerakan Desa Ramah Lansia (GERMASIA). Peserta KKN dilepas langsung oleh Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie, di Halaman Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, UNUSA, Rabu (17/7/2019).

Di depan peserta KKN Achmad Jazidie berpesan agar mahasiswa bisa menjaga nama baik Unusa ketika berada di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, peserta KKN harus menyukseskan tiga fokus besar yang telah dikonsep panitia.

Tiga fokus tersebut adalah, Pengawalan Laporan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Pojok Literasi dan Gerakan Desa Ramah Lansia. Tiga fokus itu saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama konsep Desa Ramah Lansia.

"Orang-orang berusia lanjut (lansia) jangan sampai dibiarkan berdiam diri dalam rumah tanpa aktivitas. Agar tetap sehat, biarkan mereka tetap beraktivitas fisik maupun olahraga sesuai kemampuan," kata dia.

Selain itu, kata Jazidie, lansia juga harus tetap bersosialisasi, seperti bertemu, berkumpul dengan teman-temannya dan keluarga. Hal ini, salah satunya bisa mencegah mereka menderita demensia atau pikun.

"Caranya harus ada sebuah konsep ramah lansia yang ada di desa. Agar para warga yang sudah lanjut usia tetap bisa beraktivitas seperti masyarakat pada umumnya," kata dia.

Pada 2019, Unusa akan membantu Kepala Desa yang ada di Kecamatan Jabon dalam menggerakkan para masyarakat untuk menerapkan konsep Desa Ramah Lansia. Hal ini untuk meminimalkan para lansia agar tidak terkena penyakit pikun.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7258 seconds (0.1#10.140)