Khofifah Minta PT SIER Kembangkan Industri Kulit di Magetan

Kamis, 18 Juli 2019 - 11:27 WIB
Khofifah Minta PT SIER Kembangkan Industri Kulit di Magetan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta PT SIER ikut mengembangkan industri kulit di Magetan. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta PT SIER ikut mengembangkan industri kulit di Magetan.

Termasuk pengelolan limbah di Lingkungan Industri Kulit (LIK) yang direncanakan dikembangkan menjadi kawasan industri kulit di kabupaten tersebut.

"Kebetulan Dirut SIER ini orang Magetan, pengolahan limbah SIER tercatat cukup bagus. Sehingga saya minta SIER dapat melakukan pendampingan baik dalam pengembangan industri kulitnya maupun dalam pengolahan limbahnya," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (17/7/2019).

Terkait hal ini, kata Khofifah, pihaknya telah mengusulkan kepada pihak Pemkab Magetan untuk menjadikan LIK Pemprov dan LIK Pemkab tergabung dalam satu kawasan. Sehingga, terbentuk Kawasa Industri Kulit (KIK) dengan tetap memprioritaskan pelaku UKM dan IKM. Lalu pengolahan limbahnya akan terpusat dan memudahkan kontrol serta monitornya.

"Saya sudah meminta kepada pak Bupati untuk menyiapkan lahan, dan beliau sudah menyanggupi hal ini. Jika Kawasan Industri Kulit ini nanti bisa terbentuk maka tentu sangat mudah mengontrol pengolahan limbahnya," kata dia.

Selain itu, Pemprov Jatim juga tengah mengembangkan SMK kulit di Magetan. Sehingga bisa menginisiasi desain-desain baru berbahan baku kulit . Pengembangan SMK Kulit ini menjadi penting, karena produk-produk kulit sudah masuk lima besar komoditas ekpsor Jatim.

“Saat ini ekspor olahan kulit belum sampai ke bentuk produk jadinya, oleh sebab itu saya minta Dirut SIER dapat segera melakukan penjajakan,” pungkas Khofifah.

Sementara itu, Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat menyambut baik tawaran Gubernur Khofifah terkait pengembangan KIK di Magetan. Pihaknya, akan segera melakukan survei bekerjasama dengan Pemprov dan Pemkab Magetan. Apalagi, pihaknya telah berpengalaman dalam hal pengolahan limbahnya terutama untuk menjaga lingkungan.

"Awalnya kami pasti akan studi dulu, dan nanti jika di Magetan sudah ada KIK maka SIER akan membantu pengolahan limbahnya. Harapannya hal ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya untuk lingkungan," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.8143 seconds (0.1#10.140)