Awas! Air Zam-zam Palsu Banyak Beredar di Surabaya

Kamis, 18 Juli 2019 - 18:58 WIB
Awas! Air Zam-zam Palsu Banyak Beredar di Surabaya
Mahasiswa jurusan Biologi FKIP UM Surabaya, menunjukkan cara mendekteksi keaslian air zam-zam yang beredar di pasaran dengan Bolpoint Ajaib Kombinasi Antiseptik, Kamis (18/7/2019). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Air zam-zam asli tapi palsu ternyata masih banyak beredar di pasaran. Hal itu terungkap dari penelitian mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

Tiga mahasiswa UM Surabaya, yakni Mita Ambasari, Agnes Anjani dan Aris Ismail, membeli air zam-zam dari beberapa toko berbeda di kawasan Surabaya Utara. Mahasiswa Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) ini membeli air zam-zam mulai dari harga puluhan hingga ratusan ribu rupiah.

Mita Ambasari mengungkapkan, air zam-zam palsu yang beredar dipasaran itu terungkap setelah timnya melakukan pengujian. Satu-persatu air zam-zam berbeda harga, mereka tetesi dengan cairan antiseptik yang dikemas dalam sebuah bolpoin bernama Bolpoint Ajaib.

Awas! Air Zam-zam Palsu Banyak Beredar di Surabaya


"Bolpoin Ajaib ini berisi cairan anti septik terbuat dari daun sirih, lidah buaya dan kunyit," katanya. Bolpoin Ajaib adalah karya inovasi tiga mahasiswa tersebut.

Untuk mengetahui keaslian air, kata Mita, dia cukup menteskan 5 mili antiseptik ke dalam air zam-zam. Dari hasil peneilitian menunjukkan, jika air itu jernih berarti 100 persen asli, namun kalau air keruh kemungkinan itu palsu. "Untuk mengetahui hasil tes air Zam-zam cukup 5 menit," ucapnya.

Cara membuat antiseptik cukuplah mudah, yakni dengan menghaluskan semua bahan dan dicampur alkohol 70 persen sebanyak 20 mili dan didiamkan selama 20 menit.

Setelah didiamkan selama 20 menit, ekstrak dari daun siri tersebut diambil dua mili, dari kunyit satu mili dan lidah buaya satu mili. Bahan-bahan tersebut kemudian disatukan dan dikocok sampai homogen.

Awas! Air Zam-zam Palsu Banyak Beredar di Surabaya


Salah satu tim peneliti, Agnes Anjani, menjelaskan, bahwa air zam-zam memiliki kandungan garam magnesium dan kalsium sangat tinggi. Kandungan yang tinggi itu otomatis bisa menetralisir antiseptik yang dimasukkan ke dalam air. Air zam-zam juga memiliki 50 elemen yang terkandung dalamnya.

"Jadi tidak ada perubahan dari pewarnaan meskipun dikasih antiseptik. Kalau air biasa gak punya dua kandungan tersebut, sehingga tidak bisa menetralisir antiseptik," pungkasnya.

Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) UM Surabaya, Junaidi Fery Effendi, berharap inovasi pendekteksi keaslian air Zam-zam ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

"Saya rasa inovasi ini bisa diaplikasikan oleh masyarakat sekitar. Jadi ketika mau membeli produk air zam-zam bisa di cek keaslian produk air zam-zam tersebut. Sehingga masyarakat tidak terkecoh dengan produk-produk aspal yang ada diluaran sana," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7233 seconds (0.1#10.140)