Realisasi Bantuan Seragam Gratis Pemkot Mojokerto Molor, Ada Apa?

Kamis, 18 Juli 2019 - 19:04 WIB
Realisasi Bantuan Seragam Gratis Pemkot Mojokerto Molor, Ada Apa?
Siswa di salah satu SD di Kota Mojokerto, menikmati masa tahun ajaran baru. Foto/SINDONews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Ribuan siswa baru tingkat SD dan SMP di Kota Mojokerto, harus rela menunggu lebih lama untuk mendapatkan bantuan seragam gratis yang dijanjikan Pemkot Mojokerto.

Sebab, realisasi pembagian bantuan seragam gratis yang dijanjikan Pemkot Mojokerto, bakal molor hingga akhir Juli 2019 mendatang.

Praktis para siswa ini harus mengenakan seragam lama. Namun ada juga orang tua wali murid yang memilih untuk membeli sendiri seragam sekolah. Lantaran khawatir, anaknya enggan sekolah hanya karena tak mengenakan seragam yang semestinya. Utamanya siswa baru tingkat SMP.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Mojokerto, Amin Wachid membenarkan jika penyaluran bantuan seragam gratis dari Pemkot Mojokerto bakal molor. Ia pun meminta maaf atas keterlambatan pihaknya dalam merealisasikan bantuan tersebut.

"Memang untuk pembagian kain seragam gratis ada keterlambatan selama dua minggu. Insyaallah akan kita bagikan pada mulai tanggal 30 Juli. Sekali lagi kami meminta maaf kepada masyarakat karena ada keterlambatan," ujar Amin, Kamis (18/7/2019).

Meski terlambat, Amin menyatakan jika pembagian seragam gratis tahun ini lebih cepat ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Sebab, di tahun 2018, bantuan seragam gratis baru diterima siswa tiga bulan setelah tahun ajaran baru dimulai, tepatnya bulan Oktober.

Menurut Amin, terlambatnya realisasi bantuan seragam gratis untuk siswa SD/MI dan SMP/MTs, baik negeri dan swasta dari Pemkot Mojokerto hanya karena persoalan prosedur. Sebab, dalam pengadaannya, dibutuhkan proses dan waktu yang lumayan panjang.

"Jadi sesuai arahan ULP dan TP4D kejaksaan serta kepolisian, kita harus ikuti prosedur. Kain yang sudah disiapkan oleh pemenang lelang, harus diuji laboratorium dulu, apakah cocok dengan segi kualitas," imbuhnya.

Sementara, untuk uji laboratorium, dibutuhkan waktu selama dua pekan. Saat ini, lanjut Amin, proses uji laboratorium tersebut sudah berlangsung. Pihaknya pun memastikan, pada akhir bulan Juli 2019 nanti, hasil uji laboratorium kain sudah selesai.

"Tahapan saat ini masih di laboratorium di Dinas Perindustrian, laboratorium resmi yang direkomendasikan TP4D. Insyaallah 30 Juli 2019 nanti sudah mulai dibagikan. Kami butuh waktu tiga hari untuk membagikan ke semua sekolah," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Pemkot Mojokerto memberikan bantuan seragam gratis bagi siswa baru di tingkat SD/MI dan SMP/MTs pada tahun ajaran 2019/2020 ini. Sebanyak, Rp2,6 miliar digelontorkan Pemkot Mojokerto untuk pengadaan 17.916 setel seragam.

Seragam gratis itu akan diberikan kepada seluruh siswa baru, baik di sekolah negeri maupun swasta. Setiap siswa bakal menerima tiga setel kain seragam, yakni merah-putih bagi SD dan biru-putih bagi SMP. Para siswa juga bakal mendapat kain seragam pramuka serta seragam orange-hitam, yang menjadi ciri khas Kota Mojokerto.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7375 seconds (0.1#10.140)