Dampak Gempa Bali, ACT Data Puluhan Bangunan di Banyuwangi Rusak

Kamis, 18 Juli 2019 - 20:42 WIB
Dampak Gempa Bali, ACT Data Puluhan Bangunan di Banyuwangi Rusak
Puluhan bangunan di wilayah Kabupaten Banyuwangi, mengalami rusak berat akibat gempa. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Gempa bumi yang pusatnya berada di 82 km arah barat daya Nusa Dua Bali, pada Selasa (16/7/2019). Berdampak besar di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Kecamatan Pesanggaran, salah satu wilayah di Kabupaten Banyuwangi, menjadi daerah yang terdampak gempa bumi cukup parah.

Tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)-ACT Jember, Abdul Hasan melaporkan, puluhan bangunan mengalami kerusakan di Dusun Rajegwesi, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. "Satu masjid rusak berat dan beberapa rumah warga ada yang roboh," ujarnya.

Data yang berhasil dihimpun Tim ACT dan MRI Jember, satu masjid rusak berat, satu sekolah dasar rusak sedang, dan 69 rumah warga rusak ringan di Dusun Rejegwesi. Sementara itu, jumlah warga yang terdampak mencapai 700 jiwa. Meski terdampak gempa, warga tidak mengungsi.

"Di Dusun lain, satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa bangunan rumah. Namanya Mbah Painem, warga Dusun Sumberejo, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono," tambah Abdul.

Sementara itu, Koordinator Daerah MRI Jember, Wahyu S. Permana menjelaskan, tim ACT dan MRI belum akan meninggalkan lokasi sampai proses identifikasi dampak gempa selesai dilakukan. "Kami juga berencana menambah personel relawan guna melakukan identifikasi yang lebih luas lagi," kata Wahyu.

Kepala Cabang ACT Jember, M.R. Warang Agung menjelaskan, tim memungkinkan membuka Posko Kemanusiaan setelah tim menerima data valid wilayah terdampak bencana. "Untuk posko, kami akan lihat dulu hasil laporan relawan. Namun untuk sementara waktu, posko bantuan bencana kami pusatkan di Kantor ACT Jember," jelas Agung.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5007 seconds (0.1#10.140)