SD Kreatif Muhammadiyah Surabaya Tanamkan Cita-cita Siswa Sejak Dini

Jum'at, 19 Juli 2019 - 11:40 WIB
SD Kreatif Muhammadiyah Surabaya Tanamkan Cita-cita Siswa Sejak Dini
Ratusan siswa membawa bintang berisi cita-cita mereka saat pentutupan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Jumat (19/7/2019). Foto/SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Cita-cita dalam hidup amatlah penting. Melalui cita-cita tersebut, seseorang memiliki gambaran mengenai kehidupan masa depan yang ingin dijalani.

Cita-cita juga mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang ingin dicapai. Sehingga tak jarang pertanyaan tentang cita-cita diajukan pada anak-anak.

Melihat pentingnya sebuah cita-cita, SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya, meberikan sebuah reward pada peserta didiknya yang memiliki cita-cita. Reward tersebut diberikan saat penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Siapa yang pengen menjadi dokter?" tanya seorang Ustazah pada ratusan siswa kelas satu saat penutupan MPLS.

Ustazah yang mengenakan kostum ala dokter itu pun menyerahkan sebuah bintang yang berisi gambar tentang cita-cita si anak. Pentupan MPLS itupun berjalan meriah. Sejumlah guru mengenakan ksotum beragam profesi yang populer di tengah-tengah masyarakat.

Seperti Khalisa Naura, misalnya, siswa baru ini mengenakan kostum lengkap ala koki. "Saya mau jadi koki hadal," ujar dia singkat.

Tim Inovasi Pengembangan Sekolah Kreatif, Heru Tjayono, mengatakan, bagi seorang anak memiliki cita-cita adalah penting, karena dengan cita-cita seorang anak memiliki semangat dan tujuan jelas.

"Meskipun saat dewasa mungkin sudah berubah cita-citanya, setidaknya mereka tahu sempat memiliki angan-angan profesi berbeda," kata dia.

Heru mengatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini, pihaknya menekankan perpaduan kreativitas dan karakter sebagai metode pengenalan dasar. Tata krama seperti adab keluar masuk kelas dan sikap juga dilatih.

"Karakteristik anak-anak memang berubah tiap tahunnya, tapi kesan anak-anak tetap ada makanya kami bangun lewat MPLS dengan permainan supaya mereka selalu ingin masuk tiap harinya. Termasuk orang tuanya," kata dia.

Humas SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Agus Mulyadi, mengatakan, selain menanamkan cita-cita sejan dini, diakhir MPLS ini peserta didik juga diajak menangkap ikan dalam kolam. Kegiatan itu, ujar Agus, untuk melatih konsentrasi peserta didiknya.

"Kegiatan menangkap ikan kita harapkan memberikan sesuatu yang menyenangkan siswa, menghibur siswa, melatih konsentrasi siswa. selain itu dari jumlah ikan yang ditangka siswa juga bisa belajar berhitung. Misalnya menangkap tiga ikan, ada yang menangkap empat ikan dan seterusya," kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8293 seconds (0.1#10.140)