Ada Demo Warga Manyar, Jalan Raya Gresik-Lamongan Macet Total

Jum'at, 19 Juli 2019 - 15:59 WIB
Ada Demo Warga Manyar, Jalan Raya Gresik-Lamongan Macet Total
Seorang pengemudi kendaraan termenung menunggu kemacetan di Jalan Raya Gresik-Lamongan, Jumat (19/7/2019).Foto/SINDONews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Jalan Gresik-Lamongan hampir dua jam tidak bergerak, macet total karena ada aksi tutup jalan. Pantauan di lokasi, kemacetan sampai satu kilometer lebih dari dua sisi, baik arah Gresik dan arah Lamongan.

Hingga pukul 15.06 WIB, kemacetan dari sisi Gresik mulai dari Meduran Kecamatan Gresik dan exit tol Manyar tidak bergerak. Kemudiam dari Bungah, kemacetan mengular mulai dari Gumeno. Bahkan, benerapa warga dengan menggunakan motor Tosa menutup pertigaan exit tol Manyar.

“Ini kira-kira lama. Masak sampai jam lima,” ujar Suparman (43) sopir minibus bernopol S 7906 J. Kendaraan pengangkut penumpang rombongan itu terjebak macet di depan kantor kecamatan Manyar.

Lain lagi dengan Sartono (42) sopir dumptruk pengangkut bahan bangunan. Menurutnya, dia diburu waktu untuk segera memasukkan barang ke pabrik di kawasan JIIPE Manyar. “Harusnya sudah bongkar. Tapi karena macet, terpaksa harus menunggu. Semoga tidak ditegur,” akunya saat berbincang santai dengan Sindonews.com.

Sementara itu, Rifqi salah satu warga Manyarejo menyatakan, bila sampai pukul 15.05 WIB pihak manejemen PT Cargill belum juga beritikat menemui perwakilan. Padahal, jauh-jaub hari sudah dikomunikasikan. “Kami hanya protes bau yang ditumhulkan. Baunya tidak sedap dan mengganggu ketenangan warga,” katanya.

Diketahui, jalur pantai utara (Pantura) Kecamatan Manyar macet total karena ratusan warga Manyar Komplek melakukan aksi protes bau PT Cargill. Aksi dilakukan usai salat Jumat hingga saat ini.

Warga Manyar yang terdiri dari Manyarejo, Manyar Sidomukti dan Manyar Sidorukum berkumpul depan masjid jamik. Di depan Posko Gerakan Peduli Lingkungan Manyar, warga memulai aksi.

Mereka menyiapkan spanduk, poster dan atribut lainnya. “Kita akan melakukan aksi protes ke Cargill, karena baunya sangat mngganggu,” ujar Yudiono selaku koordinator aksi memberikan komando.

Warga pun longmach ke pabrik coklat yang berjarak hanya kisaran 600 meter. Ironisnya warga langsung menutup jalur pantura di depan gerbang Kawasan Industri Maspion (KIM) II Gresik.

Praktis jalur pantura dari pukul 13.15 WIB berhenti total. Baik jalur dari dan ke Gresik tidak dapat jalan. Bahkan, kemacetan terjadi hingga exit tol Manyar, Gresik. “Ada demo. Kita harus berhenti,” ujar Sarmin (45) sopir truk tangki pengangkut air bernopol W 9083 G.

Korlap Aksi Yudiono menyatakan, warga tetap melakukan aksi sampai manajemen PT Cargill menjamin tidak ada mau lagi. “Ini terjadi polusi yang luar biasa,” teriaknya saat orasi
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6489 seconds (0.1#10.140)