Lahirkan Pengusaha Startup, Hipmi Surabaya Gelar Startup Weekend

Jum'at, 19 Juli 2019 - 16:30 WIB
Lahirkan Pengusaha Startup, Hipmi Surabaya Gelar Startup Weekend
Ketua BPC Hipmi Surabaya Muhammad Luthfy saat acara Hipmi Surabaya Ber-Networking Bareng Junior Chamber International (JCI) dan Karang Taruna di Surabaya.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Surabaya Jum'at (26/7/2019) hingga Minggu (28/7/2019) mendatang akan menggelar Startup Weekend. Kegiatan tersebut bertujuan melahirkan pengusaha muda yang handal, khususnya di bidang teknologi digital.

Ketua BPC Hipmi Surabaya Muhammad Luthfy mengatakan, saat ini peluang bisnis industri kreatif sangat potensial. Khususnya di bidang teknologi digital. Peserta kegiatan ini bisa berlatar belakang apapun. Bahkan, peserta yang ikut tidak harus punya usaha. Tapi harus punya ide-ide cemerlang dalam memberi solusi, khususnya masalah di perkotaan.

"Pengusaha-pengusaha muda ini menjadi tonggak kemajuan perekonomian di Surabaya," katanya disela acara HIPMI Surabaya Ber-Networking Bareng Junior Chamber International (JCI) dan Karang Taruna, Jum'at (19/7/2019).

Sekretaris Umum BPC HIPMI Surabaya, Radityo Suryo menambahkan, nantinya dalam Startup Weekend ini, akan diadakan workshop yang diikuti dengan pembentukan tim. Tim ini terdiri dari empat hingga lima orang anggota.

Kegiatan yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin itu digelar di Co-Working Satu Atap, Jalan Pacar, Surabaya. "Kami harap dari kegiatan ini muncul ide-ide bisnis dari pengusaha muda," imbuhnya.

Terkait acara HIPMI Surabaya Ber-Networking Bareng JCI dan Karang Taruna, Wakil Ketua BPC HIPMI Surabaya, Anantha Wijaya mengatakan, kegiatan ini merupakan silaturrahmi masing-masing anggota.

Selain itu, kegiatan ini juga bagian upaya perluasan jaringan organisasi. Harapannya, dari kegiatan ini muncul kerjasama dan kegiatan yang bisa dikerjakan bersama. "Acara ini semacam penjajakan. Kalau tidak kenal kan maka tidak sayang. Jadi harus saling kenal dulu," ujarnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1109 seconds (0.1#10.140)