Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemerintah Sosialisasi Pilkada Serentak 19 Kabupaten/Kota di Jatim
Suasana sosialisasi pelaksanaan pilkada serentak 2020 yang diadakan di Hotel Aston, Kota Madiun dua hari ini. Foto/ist
A
A
A
MADIUN - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 19 kabupaten/kota di Jawa Timur akan digelar September 2020. Berbagai persiapan untuk menyukseskan pilkada tersebut telah dimulai dari sekarang.
Salah satunya sosialisasi yang diadakan di Kota Madiun sejak kemarin hingga hari ini (Jumat (19/7/2019). Sebanyak 250 orang dari berbagai unsur mengikutinya, yaitu dari aparatur sipil negara (ASN), aparat penegak hukum (APH), KPU dan Bawaslu, serta Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jatim di Madiun, Dr Gatot Gunarso, sosialisasi ini untuk membangun harmonisasi sekaligus menyamakan pemahaman dan persepsi antar stakeholders terkait, sebagai persiapan awal penyelenggaraan Pilkada Serentak pada 2020 mendatang.
“Perhelatan pilkada serentak 2020 semakin dekat. Setidaknya proses demokrasi tersebut akan diikuti 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Dari jumlah tersebut Provinsi Jatim kebagian penyelenggaraan 19 pilkada yang melibatkan 16 kabupaten dan 3 kota," ujar Gatot dalam keterangan pers yang diterima sindonews.com.
Acara ini dilakukan agar persiapan bisa semakin baik dan penyelenggaraan dapat dilakukan secara sukses.
Gatot menjelaskan, secara khusus Pemprov Jatim menggagas acara ini sejak dini agar bisa melakukan proses pemetaan sejumlah masalah yang ada terkait penyelenggaraan pilkada serentak tersebut termasuk upaya penyelesaiannya.
“Pemetaan sejumlah potensi kerawanan konflik juga diperlukan agar penyelenggaraan Pilkada yang ada di Jatim bisa sukses dan lebih baik dari perhelatan pemilu dan pilkada sebelumnya termasuk meningkatnya tingkat partisipasi pemilih,” ujar Gatot.
Adapun 19 daerah yang pilkada yaitu 16 kabupaten: Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi, serta 3 kota yaitu Blitar, Pasuruan, dan Surabaya.
“Jumlah penduduk Jatim pada 2018 mencapai 40,4 juta jiwa dengan jumlah pemilih tetap pada pileg [pemilihan legislative] 2019 sebesar 30,92 juta jiwa. Pada penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 lalu berhasil mencapai tingkat partisipasi pemilih 80,9%, melampaui target pemerintah 77,5%. Semoga tingkat partisipasi tersebut bisa dipertahankan pada Pilkada Serentak 2020 mendatang,” tegasnya.
Salah satunya sosialisasi yang diadakan di Kota Madiun sejak kemarin hingga hari ini (Jumat (19/7/2019). Sebanyak 250 orang dari berbagai unsur mengikutinya, yaitu dari aparatur sipil negara (ASN), aparat penegak hukum (APH), KPU dan Bawaslu, serta Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Provinsi Jatim di Madiun, Dr Gatot Gunarso, sosialisasi ini untuk membangun harmonisasi sekaligus menyamakan pemahaman dan persepsi antar stakeholders terkait, sebagai persiapan awal penyelenggaraan Pilkada Serentak pada 2020 mendatang.
“Perhelatan pilkada serentak 2020 semakin dekat. Setidaknya proses demokrasi tersebut akan diikuti 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Dari jumlah tersebut Provinsi Jatim kebagian penyelenggaraan 19 pilkada yang melibatkan 16 kabupaten dan 3 kota," ujar Gatot dalam keterangan pers yang diterima sindonews.com.
Acara ini dilakukan agar persiapan bisa semakin baik dan penyelenggaraan dapat dilakukan secara sukses.
Gatot menjelaskan, secara khusus Pemprov Jatim menggagas acara ini sejak dini agar bisa melakukan proses pemetaan sejumlah masalah yang ada terkait penyelenggaraan pilkada serentak tersebut termasuk upaya penyelesaiannya.
“Pemetaan sejumlah potensi kerawanan konflik juga diperlukan agar penyelenggaraan Pilkada yang ada di Jatim bisa sukses dan lebih baik dari perhelatan pemilu dan pilkada sebelumnya termasuk meningkatnya tingkat partisipasi pemilih,” ujar Gatot.
Adapun 19 daerah yang pilkada yaitu 16 kabupaten: Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi, serta 3 kota yaitu Blitar, Pasuruan, dan Surabaya.
“Jumlah penduduk Jatim pada 2018 mencapai 40,4 juta jiwa dengan jumlah pemilih tetap pada pileg [pemilihan legislative] 2019 sebesar 30,92 juta jiwa. Pada penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 lalu berhasil mencapai tingkat partisipasi pemilih 80,9%, melampaui target pemerintah 77,5%. Semoga tingkat partisipasi tersebut bisa dipertahankan pada Pilkada Serentak 2020 mendatang,” tegasnya.
(msd)
Explore More