Ada yang Baru dari New CFD Mojokerto, Mau Tahu?

MOJOKERTO - Sudah beberapa tahun ini Kota Mojokerto rutin menggelar car free day (CFD) di Jalan Benteng Pancasila. Kini, ada yang beda dengan CFD yang perdana digelar di Alun-Alun.

Di sepanjang jalan melingkari Alun-Alun, terlihat banyak masyarakat yang bisa berolahraga. Mulai dari jalan kaki, berlarian kecil hingga bermain sepatu roda dan sepeda santai. Jalan yang cukup lapang membuat aktifitas mereka terasa bebas.

Di bagian dalam Alun-Alun, tampak banyak komunitas yang beraksi. Mulai dari musik hidup (live music), gemelan, pencak silat, senam dan aktivitas bersantai lainnya. Suasana begitu tenang, namun tetap ramai. Minggu (9/9), merupakan hari pertma New CFD Kota Mojokerto digelar.

Lokasi CFD bersih dari pedagang kaki lima. Sementara penjual makanan dan parkir motor serta mobil berada di luar lokasi CFD. Masyarakat harus berjalan atau mengendarai sepeda angin jika ingin menuju lokasi CFD. Meski begitu, mereka tak merasa keberatan lantaran suasan CFD yang memang benar-benar clean dari aktivitas niaga.

Berbeda dengan CFD yang ada di Jalan Benteng Pancasila. Di lokasi ini, CFD mirip dengan pasar tumpah. Jangankan berolahraga, untuk sekedar berjalan kaki saja sulit karena membeludaknya pedagang di dua sisi jalan. Karena itulah, New CFD dibuka untuk memberikan ruang khusus bagi masyarakat yang ingin suasana lain.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiono mengatakan, hari pertama New CFD dijalankan, pihaknya tak menemui kendala. Meski beberapa hal perlu untuk diperbaiki. Semisal penataan spot-spot untuk aktivitas komunitas. "Berjalan baik. Tapi kita akan terus tingkatkan kualitasnya. Terpenting, ini sudah clean dari pedagang," terang Sigit.

Rapat koordinasi dengan Pemkot Mojokerto akan digelar untuk evaluasi. Menurutnya, lokasi CFD yang baru sengaja diperuntukkn bagi komunitas dan aktivitas masyarakat untuk berolahraga. "Kita kembalikan fungsi dan semangat CFD. Dengan begini, komunitas dan masyarakat bisa berkreasi. Ini sudah banyak komunitas yang memanfaatkannya," paparnya.

Aryo Prahasta, salah satu warga Magersari, Kota Mojokerto mengapresisasi New CFD ini. Menurutnya, sejak lama masyarakat mengeluh dengan CFD di Jalan Benteng Pancasila yang tak lagi memungkinkan untuk aktivitas olahraga dan komunitas. "CFD yang bener ya seperti ini. Bukan seperti pasar tradisional," ungkap Arya.

Ia berharap pihak kepolisian dan Pemkot Mojokerto menjaga CFD Alun-Alun agar tak berubah fungsi seperti di Jalan Benteng Pancasila. "Biarlah yang mau belanja di CFD Benteng Pancasila. Yang butuh olahraga dan beraktivitas di Alun-Alun. Jangan sampai di Alun-Alun nanti banyak pedagang. Sejak awal harus tegas," harapnya.