Lawan Tira-Persikabo, Persebaya Harus Bisa Kembalikan Keangkeran GBT

Minggu, 21 Juli 2019 - 12:15 WIB
Lawan Tira-Persikabo, Persebaya Harus Bisa Kembalikan Keangkeran GBT
Persebaya Surabaya harus bisa mengembalikan keangkeran Stadion Gelora Bung Tomo.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Dua laga terakhir yang dijalani Persebaya Surabaya di Liga 1 tanpa ada satu pun poin yang didapat. Laga melawan PS Tira-Persikabo bisa menjadi titik balik ketika green force bermain di Gelora Bunga Tomo ((GBT), malam nanti.

Laga ini begitu penting bagi Tim Bajol Ijo untuk menjaga persaingan di papan atas. Mereka harus menjinakkan pemuncak klasemen Liga 1. Sekaligus menjaga marwah GBT yang angker bagi tim tamu.

Bermain dihadapan puluhan ribu Bonek dan Bonita, Tim Bajol Ijo harus bisa memaksimalkan peluang dan segera melupakan hasil negatif dalam dua pertandingan terakhir.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memahami betul lawan yang akan dihadapi malam nanti. Konsistensi PS Tira-Persikabo di awal musim dalam menyerang dan bertahan begitu solid.

“Saya sudah berbicara dengan para pemain, dan sepakat untuk melupakan hasil-hasil sebelumnya. Kami tidak boleh terpuruk terus, karena tidak bisa menolong,” ujar Djanur, panggilan akrabnya.

Ia melanjutkan, Tira-Persikabo sedang mengalami grafik permainan yang bagus. Mereka belum terkalahkan. Namun, itu tidak membuat Persebaya ciut nyali untuk menjinakkannya di GBT.

“Dari segala situasi yang ada, kami ingin bangkit meraih tiga poin. Karena dapat menambah kepercayaan diri menghadapi laga-laga berikutnya,” jelas pria asal Majalengka itu.

Mantan pelatih Persib Bandung ini juga meminta para pemain Persebaya untuk waspada. Termasuk barisan pertahanan green force yang selalu kebobolan di laga-laga terakhir.

“Karena kami bertekad bangkit, pemain harus fokus di laga besok. Pemain perlu lebih konsentrasi sepanjang 2 x 45 menit agar tidak lengah. Mudah-mudahan bisa meraih hasil bagus di lapangan,” ungkapnya.

Djanur bisa sedikit lega dengan pulihnya Kapten Persebaya Ruben Karel Sanadi. Mantan pemain Persipura Jayapura itu sempat menderita cedera pada bagian dadanya saat Persebaya menghadapi PSS Sleman.

Jika kondisi Ruben sudah membaik, situasi berbeda justru dialami stopper Hansamu Yama Pranata. Bek timnas Indonesia ini tidak dalam kondisi terbaik. Hansamu sudah absen sejak menghadapi Persib Bandung karena cedera punggung.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3220 seconds (0.1#10.140)