Warga Kampung Tinolok Nikmati Layanan Kesehatan Yonif Raider 514

Minggu, 21 Juli 2019 - 19:27 WIB
Warga Kampung Tinolok Nikmati Layanan Kesehatan Yonif Raider 514
Anggota Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad, berikan pengobatan masal bagi warga di Kampung Tinolok, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Foto/Ist.
A A A
PUNCAK JAYA - Pasukan Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad, yang kini bertugas menjaga perbatasan Indonesia, dengan Papua Nugini, konsisten memberikan layanan kesehatan.

Konsistensi memberikan layanan kesehatan ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian para prajurit TNI AD tersebut, terhadap masalah kesehatan masyarakat.

Para prajurit dari salah satu satuan elit TNI AD ini, memberikan pengobatan masal langsung ke rumah masyarakat di Kampung Tinolok, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

"Melihat rumah warga yang jauh dari Puskesmas dan rumah sakit, serta sulitnya sarana transportasi, para prajurit tergerak untuk mengadakan pengobatan terhadap warga kampung," ujat Dansatgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 514 Divif 2 Kostrad, Mayor Inf. Danang Biantoro.

Lebih lanjut Danang menyampaikan, kegiatan ini dilakukan oleh 15 orang personel Satgas dipimpin oleh Letda Inf. Rindi yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Pos (Danpos) Jembatan Yambi.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian yang konsisten Satgas untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di tempat penugasan, khususnya masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya," ujarnya.

Tercatat ada sebanyak 47 orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan dalam pengobatan masal tersebut. Mereka rata-rata mengalami sakit batuk, flu, sakit kepala, sakit pinggang, dan kulit.

Kepala Kampung Tinolok, Etius Telenggen mengaku merasa senang dengan kegiatan pengobatan massal yang dilakukan oleh para prajurit, sehingga dapat secara langsung menangani masalah kesehatan warganya.

"Kami warga Kampung Tinolok, mengucapkan terima kasih atas kesediaan prajurit TNI memberikan pengobatan kepada warga kampung kami yang sakit, tanpa kami harus jauh-jauh berobat ke Puskesmas," ujarnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0271 seconds (0.1#10.140)