Peduli Brantas, Elemen Masyarakat Bersihkan Sepadan Sungai

Minggu, 21 Juli 2019 - 20:34 WIB
Peduli Brantas, Elemen Masyarakat Bersihkan Sepadan Sungai
Berbagai elemen masyarakat, terlibat membersihkan sampah di sepadan Sungai Brantas. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Berbagai elemen masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Kesadaran Sinergitas Lintas Batas yang tergabung dalam Social Movement Alamku Hijau, melakukan apel bersih.

Mereka terdiri dari unsur TNI, Polri, akademisi, ormas, komunitas, dan media se-Malang Raya. Kali ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi koordinator aksi bersih ini.

Secara bersama-sama, aksi yang dimulai pukul 07.30-11.00 WIB ini dimulai dengan Apel Bersih. Dilanjutkan dengan bersih sampah di sepadan Sungai Brantas, seputaran Landungsari-Tlogomas.

Dilanjutkan dengan penghijauan sepadan sungai, terakhir diadakan diskusi ekologi yang menghadirkan para pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Kodim 0833 Kota Malang, serta anggota dari Polres Malang Kota.

Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM, David Hermawan saat menjadi pembina apel mengungkapkan, bahwa menjaga lingkungan adalah hal terpenting. Terlebih di Indonesia, tak terkecuali Malang Raya, banyak terjadi bencana akibat manusia abai menjaga lingkungan.

"Tak hanya kehidupan petani, rusaknya Sungai Brantas, akan berakibat buruk pada kelangsungan flora dan fauna sekitranya," ujarnya.

Sementara, founder gerakan Alamku Hijau, Harianto yang merupakan ketua Bantuan Sosial Komunikasi Masyarakat (Baskomas) menerangkan, bahwa pihaknya berserta 400 orang yang terlibat dalam aksi hari ini fokus mengurangi dampak sampah pada lingkungan.

"Di Malang Raya, baru hujan kecil saja sudah banjir. Kami menekankan, buanglah sampah pada tempatnya, jangan di sungai," tegasnya.

Aksi yang sebetulnya dilakukan tiap minggu ini, diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk melakukan kegiatan yang sama. Minimal di tingkan Rukun Warga (RW).

"Kita kembalikan gotong royongnya, kita kembalikan kesadarannya, dan saya berharap semua pihak dapat berpartisipasi menjaga lingkungan. Saat ini kita fokus di Sungai Brantas dan sunga-sungai penyangga sungai Brantas," ungkap Harianto.

Joao Karvalho, Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, di sela kegiatan menyatakan, kebersihan itu bukan hanya tanggung jawab Pemerintah. Kebersihan, disebutnya, menjadi tanggung jawab individu masing-masing.

"Semua elemen masyarakat harus sadar akan kebersihan lingkungan. Meski kegiatan aksi bersih ini rutin, tidak akan berarti jika masyarakat tidak disadarkan," kata Joao.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0489 seconds (0.1#10.140)