Tokoh Muda NU Ini Kritik Menteri Susi Soal Sampah Plastik di Laut

Minggu, 21 Juli 2019 - 21:05 WIB
Tokoh Muda NU Ini Kritik Menteri Susi Soal Sampah Plastik di Laut
Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU), Ubaidillah Amin Moeh. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Ubaidillah Amin Moeh mengingatkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terkait sampah platik di laut.

Dia meminta, menteri nyentrik yang berani menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan tersebut, agar menyelesaikan permasalahan sampah plastik di laut secara serius.

"Sampah plastik terbesar berada di laut. Kita semua tahu, bahwa sampah plastik terbanyak berada di lautan. Dalam lima tahun terakhir, volume sampah di laut semakin meningkat. Di sisa masa jabatannya, kami mengimbau kepada Bu Susi agar lebih intens mengurusi permasalahan ini," tegas Gus Ubaid, panggilan karib Ubaidillah Amin Moeh, Minggu (21/7/2019).

Gus Ubaid yang juga Wakil Ketua Pengurus Pusat Lazis PBNU ini mengingatkan, hukuman tegas tidak hanya dijatuhkan kepada nelayan yang dianggap melanggar regulasi saja.

"Nelayan kecil perahunya disita. Tapi siapa yang membuang sampah di laut dan tak pernah diberi hukuman. Padahal, perbuatannya jauh lebih merugikan bagi kehidupan ekosistem laut. Kita sangat berharap, ada punishment tegas bagi mereka yang dengan sengaja mengotori laut," tukasnya.

Ketua Bravo-5 Jatim (relawan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin semasa Pilpres) ini mengaku setiap hari mendengar imbauan dari Menteri Susi akan makan ikan biar sehat. Tapi kenyataannya, lautan penuh sampah.

"Kita juga belum pernah tahu, aksi nyata dari Bu Susi dalam pembersihan sampah, baik itu di pesisir pantai, maupun di laut lepas," pungkas Wakil Ketua PP Pencak Silat Pagar Nusa NU ini.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya menyikapi sampah plastik di lautan. Susi, yang tersohor dengan slogan 'tenggelamkan!' bagi para pelaku penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing, menggunakan ujaran serupa bagi pembuang sampah plastik.

"Pak Jokowi sudah canangkan dari 2014 kita usir illegal fishing, dan sekarang kita jaga dari plastik. Illegal fishing kita tenggelamkan. Pencuri ikan kita tangkap. Sekarang pencuri ikan pergi, datanglah plastik. Pembuang sampah plastik di lautan harus ditenggelamkan!" kata Susi ketika mengikuti giat Pawai Tolak Plastik Sekali Pakai di Lapangan Aspirasi Monas, Jakarta, Minggu (21/7/2019).
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5246 seconds (0.1#10.140)