Bukan Hanya Edarkan Narkoba, Didik Juga Buron Kasus Begal

Minggu, 21 Juli 2019 - 22:39 WIB
Bukan Hanya Edarkan Narkoba, Didik Juga Buron Kasus Begal
Didik Cahyono (28) yang ditangkap anggota Polres Lumajang, karena mengedarkan pil koplo, ternyata juga buronan kasus begal. Foto/Ist.
A A A
LUMAJANG - Satreskoba Polres Lumajang, berhasil menangkap Didik Cahyono (28) karena kedapatan memiliki ribuan butir berbagai jenis pil koplo yang diedarkan di desa-desa.

(Baca juga: Didik Edarkan Pil Koplo di Desa, Ditangkap Bawa 346 Butir Pil )

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Lumajang, ternyata Didik juga merupakan buronan pelaku pembegalan di Gedun Olah Raga (GOR) Wira Bhakti Kabupaten Lumajang.

Aksi pembegalan itu, dilakukan Didik bersama dua rekannya, yakni Imron alias Dewo (24) warga Desa Dawuhan Wetan, Kacamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, yang telah tertangkap pada 21 Febuari 2019 lalu. Satu tersangka lagi, yakni Yulfi hingga kini masih buron.

Mereka membegal Mohammad Kamil Ramadhani (17) di kawasan GOR Wira Bhakti. Aksi itu, dilakukan para tersangka saat korban berjalan menuju selatan GOR Wira Bhakti. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban didatangi tiga pelaku yang menaiki satu sepeda motor.

Salah satu pelaku bernama Yulfi, langsung turun dan mengalungkan clurit agar korban mau menyerahkan motornya. Karena ketakutan, akhirnya korban menyerahkan motornya. Selanjutnya ketiga pelaku pergi membawa motor korban.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan, saat ini tinggal satu pelaku yang belum tertangkap. "Tapi saya yakin, cepat atau lambat pelaku tersebut segera dibekuk Tim Cobra Polres Lumajang," tegasnya.

"Kepada Yulfi, saya himbau untuk segera menyerahkan diri, dari pada tidak tenang karena dihantui oleh Tim Cobra yang terus melakukan pengejaran. Lebih baik segera pertanggungjawabkan perbuatanmu di depan hukum," imbuhnya.

Kasatreskrim Polres Lumajang, AKBP Hasran Cobra menegaskan, sudah ada beberapa informasi yang masuk terkait keberadaan buronan begal tersebut. "Pastinya akan saya dalami informasi tersebut, semoga bisa segera tertangkap. Apalagi Yulfi ini yang membawa clurit dan yang mengalungkan ke leher korban," ujar Hasran.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9656 seconds (0.1#10.140)