Labfor Polri Olah TKP Bom Molotov Rumah Juragan Telur di Jombang

Senin, 22 Juli 2019 - 15:55 WIB
Labfor Polri Olah TKP Bom Molotov Rumah Juragan Telur di Jombang
Tim Labfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP di lokasi teror bom molotov di Jombang.Foto/SINDONews/Tritus Julan.
A A A
JOMBANG - Teror bom molotov yang terjadi di rumah Sulaiman, 54, warga Desa/Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, terus didalami pihak kepolisian.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri Cabang Surabaya diterjunkan untuk mengungkap kasus teror ini. Bahkan, petugas kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (22/7/2019).

Pantauan di lokasi, Tim Labfor tiba sekira pukul 11.30 WIB. Setibanya di lokasi, petugas langsung mengambil sejumlah sampel bekas bom molotov yang membakar bagian kanan mobil Mobilio milik juragan telur itu.

Tak hanya itu, petugas juga melakukan pengecekan sidik jari di bagian pagar rumah. Lantaran diduga pelaku sempat melompat pagar sebelum melakukan teror. Polisi juga meminta keterangan kepada pemilik mobil dengan nomor polisi S 1396 YA tersebut.

"Kita lakukan olah TKP dulu, seperti apa kejadiannya," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimmum Polda Jatim, AKBP Leonard M Sinambela, usai memimpin jalannya olah TKP.

Dalam olah TKP tersebut, Tim Labfor Bareskrim Polri mengamankan sejumlah barang bukti sisa pembakaran. Barang bukti itu nantinya akan dilakukan uji laboratorium oleh petugas guna mengungkap bahan yang yang digunakan pelaku teror.

"Bahan saja yang ditemukan di lokasi mau diuji, terbuat dari apa, bagaimana sumbernya apinya. Bahannya dari apa mau diuji sama penyidik," imbuh Leonard.

Hingga kini, lanjut Leonard, pihaknya belum bisa memastikan apa motif dan bagaimana runtutan peristiwa teror itu terjadi. Sebab, polisi masih meminta keterangan seluruh saksi yang diduga mengetahui aksi teror tersebut.

"Ini yang kita cari sebagai salah satu bahan penyelidikan. Motifnya apa, itu yang kita dalami salah satunya. Semua prosesnya masih kita selidiki. Nanti perkembangan, petunjuknya kita update lagi ke teman-teman media," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, teror bom molotov terjadi di Jombang. Mobil MPV Honda Mobilio nyaris ludes terbakar akibat dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Minggu (21/7) dinihari.

Mobil tersebut milik Sulaiman, 54, warga Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Saat kejadian, mobil dengan nomor polisi S 1396 YA tersebut sedang di parkir di depan rumah Sulaiman.

Informasi yang dihimpun pihak kepolisian, aksi teror itu terjadi dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, pelaku yang diduga berjumlah dua orang melempar bom molotov ke mobil juragan telur itu.

Akibatnya bagian depan kanan mobil terbakar. Belum diketahui siapa identitas pelaku teror tersebut. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi mata guna mengungkap kasus itu.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7765 seconds (0.1#10.140)