Situs Purbakala Ditemukan Warga Pasuruan

Senin, 22 Juli 2019 - 22:09 WIB
Situs Purbakala Ditemukan Warga Pasuruan
Sebuah situs purbakala yang tertimbun di tanah ditemukan warga di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Foto iNews TV/Jaka S
A A A
PASURUAN - Sebuah situs purbakala yang tertimbun di tanah ditemukan warga di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim datang ke lokasi pada Senin (22/7/2019) melakukan penelitian dan memperkirakan tumpukan batu bata yang tertata tersebut merupakan batu bata kuno.

Pasalnya bentuk material fisik ukurannya besar dan panjang tidak sama dengan batu bata pada umumnya. Meski demikian belum diketahui keberadaannya merupakan peninggalan zaman Kerajaan Majapahit atau sebelumnya.

Dengan didampingi tokoh masyarakat, petugas BPCB Jatim melakukan survai, penemuan struktur bangunan batu bata kuno yang berada di Dusun Sekar Krajaan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Koordinator BPCB Jatim Sulikhin mengatakan, bentuk material sudah tertimbun tanah bahkan kondisinya tekstur tanah sudah ditanami pohon kayu. Untuk tinggi gundukan diperkirakan diatas 3 meteran lebih dari atas tanah.

“BPCB Jatim melakukan survei awal setelah mendapat laporan dari warga jika ditemukannya struktur batu bata yang diduga peninggalan zaman kerajaan terdahulu. Meski demikian belum bisa memastikan apakah struktur batu bata ini peninggalan zaman kerajaan mana lantaran pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penelitian lebih lanjut,” kata dia.

Struktur batu bata ini, lanjutnya, berada di lahan seluas 1,5 hektare yang berdekatan di pemukiman rumah penduduk. Saat ditemukan salah satu pemilik mencangkul untuk aktivitas dan menemukan material namun ukuran batu bata lebih besar dari bata moderen dan tak ada perekat semen.

“Dipekirakan keberadaan batu bata ini sudah ada sejak dahulu bahkan sekitar tahun 80 an warga sekitar mengambil batu bata kuno ini untuk dijadikan semen. Pasalnya warga saat itu tak mengetahui jika struktur batu bata ini merupakan peninggalan zaman terdahulu,” kata Mujib Ridwan pemilik lahan penemuan batu bata kuno.

Tak heran di lokasi penemuan situs ini disterilkan oleh warga dengan disaksikan perangkat desa setempat. Namun masyarakat memastikan situs ini warisan raja dahulu hal ini dikaitkan dengan kampungnya bernama Sekar Krajaan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0086 seconds (0.1#10.140)