Titik Api Masih Menyala di Hutan Lereng Gunung Panderman
A
A
A
KOTA BATU - Titik api masih muncul di kawasan hutan lereng Gunung Panderman, Kota Batu. Tim Gabungan masih berupaya melakukan pemadaman api, agar tidak semakin meluas.
(Baca juga: BPBD Kota Batu: Jika Sulit Dipadamkan, Akan Dilakukan Lewat Udara )
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, abdul Rochim, dari hasil evaluasi dan data di lapangan, luasan kebakaran hutan di petak 227 mencapai 60 hektar.
"Kami sudah mendirikan dapur lapangan, untuk mendukung upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai elemen. Dapur lapangan di tempatkan di Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kota Batu," tuturnya.
Selain itu, Sekretaris Daerah Kota Batu, selaku komandan tanggap darurat, sudah menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan Gunung Panderman, selama tujuh hari.
Upaya pemadaman kembali dilakukan di tiga titik, yakni di Puncak Panderman, Curah Banteng, dan Karang Putih. Seluruh proses pemadaman dikoordinasikan dari dua pos, yakni di Pos Pendakian Gunung Panderman, dan di Pos Jalibar.
(Baca juga: BPBD Kota Batu: Jika Sulit Dipadamkan, Akan Dilakukan Lewat Udara )
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, abdul Rochim, dari hasil evaluasi dan data di lapangan, luasan kebakaran hutan di petak 227 mencapai 60 hektar.
"Kami sudah mendirikan dapur lapangan, untuk mendukung upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai elemen. Dapur lapangan di tempatkan di Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kota Batu," tuturnya.
Selain itu, Sekretaris Daerah Kota Batu, selaku komandan tanggap darurat, sudah menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan Gunung Panderman, selama tujuh hari.
Upaya pemadaman kembali dilakukan di tiga titik, yakni di Puncak Panderman, Curah Banteng, dan Karang Putih. Seluruh proses pemadaman dikoordinasikan dari dua pos, yakni di Pos Pendakian Gunung Panderman, dan di Pos Jalibar.
(eyt)