PDI-P Blitar Ingin Mengulang Pilkada Calon Tunggal ?

Selasa, 23 Juli 2019 - 22:05 WIB
PDI-P Blitar Ingin Mengulang Pilkada Calon Tunggal ?
PDI-P Blitar Ingin Mengulang Pilkada Calon Tunggal ?
A A A
BLITAR - PDI Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Blitar mengisyaratkan pilihan kepala daerah di Kabupaten Blitar kembali diwarnai calon tunggal. PDI-P ditengarai ingin pilkada 2020 hanya ada satu pasangan melawan bumbung kosong, yakni seperti di Pilkada 2015 silam.

Sekretaris DPC PDI P Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan semua partai politik adalah teman. Dan oleh partai berlambang banteng moncong putih itu semua telah diajak berkomunikasi.

"Semua partai adalah teman. Dan semuanya bisa diajak berkomunikasi, "ujar Suwito Saren Satoto kepada wartawan. Dalam Pilkada 2015 pasangan Rijanto dan Marheinis Urip Widodo tidak memiliki lawan.

Pasangan dengan komposisi latar belakang birokrat dan politisi itu diusung PDI P dan Partai Gerindra. Sementara koalisi besar yang dimotori PKB, PAN, Partai Demokrat dan Partai Golkar memutuskan tidak mendaftarkan kandidat ke KPU.

Dalam perhelatan pilkada calon tunggal, Rijanto dan Marheinis dengan mudah keluar sebagai pemenang. Bagi Suwito, politik itu komunikasi. Semua unsur, yakni baik parpol maupun masyarakat menurut dia harus dirangkul.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar itu juga meyakini membangun kerjasama lintas unsur akan membuahkan hasil lebih baik sekaligus diharapkan masyarakat. "Tujuannya mengajak semua unsur berpartisipasi, "katanya.

Lalu siapa figur yang diusung?. Suwito menyebut Rijanto yang saat ini menjabat Bupati Blitar. Kemudian Marheinis Urip Widodo selaku Wakil Bupati Blitar sekaligus Ketua DPC PDI P Kabupaten Blitar.

Dia mengingatkan keduanya sebagai besutan PDI Perjuangan di Pilkada 2015. Munculnya pasangan Rijanto-Marheinis kata Suwito sebagai hasil gotong royong bersama.

Kendati demikian PDI P tetap akan menerapkan mekanisme survei dan membuka pendaftaran. "Gambaran calon sudah ada, "kata Suwito. Pada pemilu legislatif 2019 ini, PDI P Kabupaten Blitar meraup 19 kursi. Sementara pileg sebelumnya memiliki 13 kursi.

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar Mujib mengatakan tidak tertutup kemungkinan kembali berkoalisi dengan PDI P. Mujib mengingatkan Gerindra dan PDI P pernah berdampingan untuk mengusung pasangan Rijanto dan Marheinis Urip Widodo.

"Tidak tertutup kemungkinan berkoalisi (dengan PDI P). Kita pernah berdampingan mengusung Pak Rijanto dan Pak Marheinis, "kata Mujib. Namun kendati demikian Mujib mengaku masih akan meminta petunjuk provinsi dan pusat.

Seiring dengan itu komunikasi politik dengan para ketua parpol dan tokoh masyarakat terus dilakukan. Sebab tanpa berkoalisi dengan parpol lain, Partai Gerindra tidak bisa mengusung sendiri. "Karena sekecil apapun parpol tetap punya peranan, "ujarnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4450 seconds (0.1#10.140)