Abdullah Dikenal Tetangga Sebagai Pedagang Makanan Kecil

Rabu, 24 Juli 2019 - 02:20 WIB
Abdullah Dikenal Tetangga Sebagai Pedagang Makanan Kecil
Kamar tempat empat korban tewas terkurung kobaran api. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
KOTA BATU - Kebakaran hebat yang melanda rumah kontrakan di Kota Batu, masih menyisakan kepiluan. Empat anak tewas sekaligus dalam kejadian di Selasa (23/7/2019) malam.

(Baca juga: Penyebab Kebakaran yang Tewaskan 4 Anak di Batu Masih Diselediki )

Korban meninggal dunia diketahui bernama Rahma Ramadhani (10), Na’illah Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzahro (7), dan Naufal Nasrulloh (6).

Keempat korban merupakan anak pertama hingga anak keempat pasangan Abdullah (34), dan Herlina (35). Keluarga ini berdasarkan data kependudukan, merupakan warga Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Rumah tersebut, menurut salah seorang tetangga korban, Hamidah (29) dihuni oleh delapan orang. "Selain empat anak yang meninggal, masih ada dua anak yang selamat. Satu usianya masih enam bulan, dan satu lagi sekitar dua tahun," tuturnya.

Saat kejadian kebakaran, Abdullah bersama istrinya sempat menyelamatkan diri sambil membawa dua anak yang masih kecil. Sementara, empat anaknya yang lain terjebak di dalam kamar, dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.

Keluarga ini, menurut Hamidah mengontrak rumah tersebut selama sekitar dua tahun. Selama ini, Abdullah diketahui berprofesi sebagai pedagang kali lima (PKL) makanan kecil di sekolah Ar Rohmah, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

"Keempat anak yang meninggal dunia tersebut, juga sekolah di sekolah Ar Rohmah. Mereka biasa berangkat sekolah bersama-sama. Kalau ibunya hanya di rumah saja mengurus anak-anaknya," ujar Hamidah, Selasa (23/7/2019) malam.

Hal senada juga diungkapkan Harto (42) yang rumahnya tpat dibelakang rumah kontrakan yang dihuni keluarga Abdullah. "Selama ini kami bertetangga biasa-biasa saja. Kami tahunya mereka berjualan," tuturnya.

Harto juga yang sempat membantu menyelamatkan korban saat kebakaran hebat itu terjadi. Namun, saat mendobrak pintu kamar yang ditempati empat korban tewas tersebut, kondisi korban sudah meninggal dunia.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1475 seconds (0.1#10.140)