Pasca Kebakaran Maut, Rumah Kontrakan Abdullah Masih Dipadati Warga

Rabu, 24 Juli 2019 - 04:21 WIB
Pasca Kebakaran Maut, Rumah Kontrakan Abdullah Masih Dipadati Warga
Warga masih memadati Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran yang menewaskan empat anak. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
KOTA BATU - Anggota Tim Inavis Polres Batu, membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk melakukan proses identifikasi dan mengevakuasi para korban tewas akibat kebakaran.

(Baca juga: Abdullah Dikenal Tetangga Sebagai Pedagang Makanan Kecil )

Setelah api berhasil dipadamkan pada Selasa (23/7/2019) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Tim Inafis Polres Batu langsung bekerja keras melakukan identifikasi terhadap para korban tewas.

Kerja keras itu akhirnya tuntas pada pukul 24.00 WIB. Empat korban tewas berhasil diidentifikasi, yakni Rahma Ramadhani (10), Na’illah Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzahro (7), dan Naufal Nasrulloh (6).

Seusai proses identivikasi korban tuntas dilakukan, para korban meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, menggunakan empat unit ambulance pada Rabu (24/7/2019) dini hari.

Dalam proses identifikasi, Tim Inafis Polres Batu, juga dibantu oleh Abdullah (34), yang merupakan bapak dari keempat anak yang meninggal dunia tersebut. Sehingga jenazah para korban dengan cepat dapat dikenali.

Abdullah sempat duduk terpaku di halaman rumah yang dikontraknya sejak dua tahun silam. Sambil menyaksikan puing-puing runtuhan rumah kontrakan, dia lebih banyak berdiam diri dan duduk tersembunyi di antara kerumunan warga.

Pasca Kebakaran Maut, Rumah Kontrakan Abdullah Masih Dipadati Warga


Begitu dipanggil oleh petugas kepolisian, untuk membantu mengenali anak-anaknya yang meninggal dunia, Abdullah langsung bergegas berdiri, lalu berjalan memasuki rumah yang telah hangus terbakar.

Dia nampak terpukul atas kejadian ini. Empat dari enam anaknya harus meregang nyawa bersama-sama di dalam kamar rumah kontrakannya. Sementara istrinya, Herlina (35) lebih terpukul lagi.

Bersama dua anaknya yang masih bisa diselamatkan dari kejadian ini, Herlina untuk sementara mengungsi ke rumah salah seorang warga, mengingat keluarga korban kebakaran ini merupakan warga pendatang. Berdasarkan KTP nya, mereka warga Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabuaten Malang.

Menurut penuturan tetangga korban, Hamidah (29) yang juga sempat menolong saat kejadian kebakaran tersebut berlangsung, Herlina berada disalah satu rumah warga untuk mengungsi bersama kedua buah hatinya.

"Anak-anaknya masih kecil. Tadi yang berhasil selamat ada dua, satu masih berusia sekitar enam bulan, dan satunya lagi usianya sekitar empat tahun. Bahkan, anak nomor lima, sempat saya gendong menjauh dari rumah yang terbakar," ungkapnya.

Warga masih saja bergerombol di sekitar rumah kontrakan korban yang beralamat di Jalan Hasanudin No. 35A RT 02 RW 05, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, mereka merasa penasaran, prihatin, dan kasihan atas kejadian ini.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4987 seconds (0.1#10.140)